Irigasi

Tanggul Irigasi Jebol Mulai Ditangani Darurat, Pasokan Air Petani Diutamakan

Muzakkir menjelaskan, perbaikan ini merupakan penanganan darurat yang dilakukan Dinas PUPR Bireuen bekerja sama dengan Balai Wilayah

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Penanganan darurat tanggul irigasi Pante Lhong yang jebol di Ulee Matang, Matang Sagoe, Peusangan, Bireuen, Sabtu (25/10/2025). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Penanganan darurat terhadap lining atau tanggul jaringan Irigasi Pante Lhong yang jebol di kawasan Ulee Matang, Dusun Geulanggang, Desa Matang Sagoe, Peusangan, Bireuen, mulai dilakukan pada Sabtu (25/10/2025).

Kerusakan tanggul yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (24/10/2025) tersebut sempat menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.

Amatan Serambinews.com di lokasi, dua unit dump truk sudah dikerahkan untuk mengangkut tanah timbunan ke titik jebol. 

Saluran irigasi dikeringkan sementara agar proses penanganan cepat dilakukan. 

Sejumlah pekerja terlihat sibuk memperbaiki tanggul yang rusak, bersama Muzakkir selaku Pengamat Ranting Irigasi Peusangan dari Dinas PUPR Bireuen serta tim teknis lainnya.

Baca juga: Tanggul Irigasi di Bireuen Jebol, Danrem 011/Lilawangsa Tinjau Lokasi

Muzakkir menjelaskan, perbaikan ini merupakan penanganan darurat yang dilakukan Dinas PUPR Bireuen bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-1 Banda Aceh.

“Karena saat ini memasuki musim tanam dan kebutuhan air petani sangat mendesak, maka perbaikan cepat harus dilakukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, perbaikan permanen akan dilakukan setelah masa panen agar tidak mengganggu suplai air.

Kadis PUPR Bireuen, Fadli Amir ST MT, menegaskan pihaknya langsung menindaklanjuti perintah Bupati Bireuen agar kerusakan segera ditangani.

“Hari ini PUPR Bireuen sudah menurunkan alat berat untuk pembersihan lokasi dan penimbunan tanggul,” katanya.

Penanganan darurat ditargetkan tuntas dalam dua hari, setelah itu pintu air akan kembali dibuka normal untuk mengaliri sawah warga.

Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Bireuen pada Kamis malam (23/10/2025) menyebabkan tekanan air meningkat dan dinding beton tanggul dekat pintu air patah.

Akibatnya badan jalan di atas tanggul putus sepanjang ±20 meter, air irigasi membanjiri pemukiman warga Dusun Geulanggang Meurak, akses warga sempat terganggu.

Warga berharap penanganan cepat dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan memastikan pasokan air ke sawah tetap normal.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved