Berita Aceh Barat

Gedung Rawat Inap RSUD Cut Nyak Dhien Bocor, Pasien Kalang Kabut, DPRK Lakukan Sidak

Sebab, genangan air saat terjadi curahan hujan membuat pasien dan petugas medis kalang kabut menghindari lantai yang tergenang.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Komisi III DPRK Aceh Barat didampingi Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh melakukan sidak di gedung baru ruang rawat inap di Rumah Sakit Cut Nyak Dhien, Kamis (21/9/2023), yang mengalami kebocoran sehingga menyebabkan air menggenangi lantai dan mengganggu kenyamanan pasien. 

“Ini sangat aneh, belum ada tiga bangunan sudah rusak, dan tahun 2024 akan anggarkan dana untuk audit tiga unit gedung di rumah sakit ini,” kata Ramli SE.

 Selain itu, pihaknya merasa cukup prihatin dengan kondisi rumah sakit saat ini.

“Dibangunnya gedung tersebut supaya masyarakat atau pasien dapat memberikan kenyamanan. Akan tetapi saat hujan deras menimbulkan genangan air sehingga keluarga pasien tidak bisa beristirahat dengan tenang, dan pasien di ranjang mencari tempat berteduh agar terhindar dari kebocoran,” urai dia.

“Biarlah nantinya BPKP Aceh yang akan mengaudit tiga unit bangunan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, berapa ada kerugian negara, ini kita serahkan kepada BPKP,” tegas Ramli SE.

Jika sudah ada hasil dari BPKP Aceh, maka jika memang ada kerugian negara kemungkinan besar akan masuk ke ranah hukum.

Pembangunan tiga unit gedung tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 23 miliar, termasuk gedung rawat ini yang sudah rusak itu.

Dirinya mengaku sebelumnya juga telah mengingatkan Dinas Kesehatan Aceh Barat untuk merehab gedung tersebut dan dalam pandangan umum agar bangunan segera direhab kembali supaya tidak berhadapan dengan hukum nantinya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved