Kajian Islam

Nasihat Buya Yahya untuk Pria yang Ingin Menikahi Wanita yang Punya Aib Masa Lalu : Anda Hebat Kalau

Apakah pantas seorang laki-laki muslim yang baik menikahi wanita yang mempunyai masa lalu kelam? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan kajian dakwahnya memberi penjelasan tentang bagaimana sikap seorang pria saat ingin menikahi wanita yang mempunyai aib masa lalu kelam.  

Nasihat Buya Yahya untuk Pria yang Ingin Menikahi Wanita yang Punya Aib Masa Lalu : Anda Hebat Kalau

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria muslim ingin menikahi seorang wanita namun wanita tersebut memiliki aib dan masa lalu yang buruk.

Mungkin wanita tersebut pernah melakukan zina semasa hidupnya. Lantas apakah pantas seorang laki-laki muslim yang baik menikahi wanita seperti itu? Mari simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.

Pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan kajian dakwahnya memberi penjelasan tentang bagaimana sikap seorang pria saat ingin menikahi wanita yang mempunyai aib masa lalu kelam. 

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, (Kamis (21/9/2023), Buya Yahya mengatakan, jika seorang pria ingin menikahi wanita yang mempunyai masa lalu kelam dan anda memiliki tujuan ingin memuliakan perempuan tersebut, maka anda adalah pria yang hebat.

Hanya saja anda harus berjanji akan memuliakan dan menutup aibnya.

"Kalau anda menikah dengan orang yang pernah punya pengalaman masa lalu tapi tujuan anda adalah memang untuk memuliakan dia dan anda mampu untuk menutupnya yang mungkin dengan orang lain tidak akan mampu menutupnya maka anda hebat, anda pejuang," kata Buya Yahya.

Baca juga: Bahaya Tidak Segera Membayar Utang Padahal Mampu, Buya Yahya Ingatkan Soal Dosa 

Namun tegas Buya Yahya, jika anda tidak bisa menutup aib masa lalunya sepanjang hidup anda, maka sebaiknya anda tidak menikahi wanita tersebut.

Pasalnya menurut Buya, jika sekalipun anda membuka aib perempuan tersebut, besar sekali dosanya.

"Maka yang menikahi orang yang punya masa lalu kelam, ingat, kalau anda tidak akan mampu menutupnya sepanjang hidup anda, lebih baik anda jangan nikahi dia karena membongkar aibnya orang tuh adalah besar dosanya," lanjut Buya.

Sekalipun seorang wanita yang mempunyai masa lalu kelam dan kini dia sudah bertaubat, anda tidak berhak membuka aibnya.

Jika anda ingin menikahi wanita yang memiliki masa lalu kelam dan ingin memuliakannya, maka anda harus berjanji tidak akan anda sebut aibnya sampai kapapun.

Biarpun seandainya terjadi konflik dengan pasangan, anda tetap harus menjaga karena aib harus ditutup.

Namun, jika ternyata anda golongan orang yang tidak akan mampu menahan atau khawatir suatu saat nanti membongkar aibnya, maka anda pisah saja karena tidak mampu atau tidak menikahinya.

Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Mendoakan Kebaikan untuk Orang Lain, Diungkap Buya Yahya 

Tapi sambung Buya, kalau anda mampu menutup aibnya dengan penuh ketabahan, kesabaran berarti anda telah menolong orang itu.

"Kalau ingin memuliakan dia dan anda tutup aibnya, anda hebat, bukan rendah ya," pungkas Buya Yahya.

Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat

Pendakwah Buya Yahya memberikan sebuah nasihat kepada manusia yang suka membongkar aib.

Setiap manusia pastil mempunyai aib.

Namun, Islam sangat melarang setiap individu untuk membongkar atau menyebarkan aib.

Justru Islam mengajarkan pentingnya menjaga harga diri dan martabat individu.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Dampak Bagi Orang yang Suka Tunda Bayar Utang

Membuka aib sendiri dapat merusak citra diri, merugikan reputasi, bahkan membuka peluang bagi orang lain untuk mencela atau mengejek.

Dilansir Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengingatkan, takutlah anda kepada Allah dengan cara tidak membuka aib kepada siapa pun.

"Hai saudara-saudaraku yang biasa menyebut kejelekan pribadinya, tolong takut, takutlah kepada Allah," kata Buya Yahya.

Membongkar dosa-dosa dan kesalahan diri sendiri secara terbuka tidak dianjurkan dalam Islam.

Bahkan lanjut Buya, tanda dosa seseorang tidak diampuni adalah jika orang tersebut tidak pernah menyesel dan tidak malu akan dosa-dosanya.

"Tanda dosa tidak diampuni , orang yang tidak pernah meneysal tentang dosa, dan tidak menyesal tentang dosa itu dia tidak malu menyebutnya," lanjut Buya Yahya.

Baca juga: Istri Harus Punya 5 Sikap Ini, Kata Buya Yahya Bikin Suami Makin Cinta, Nomor 2 Tak Banyak yang Tahu

Sebagai gantinya, Islam mendorong umatnya untuk bertobat dengan tulus kepada Allah dan bertaubat secara pribadi tanpa perlu mempublikasikan dosa-dosa mereka.

"Kalau ingin mengadu, ngadu kepada Allah," tambah Buya Yahya.

Adapun anda yang tidak punya masalah tentang aib, maka anda harus menjadi pejuang penutup aib.

Kemudian disamping pejuang penutup aib, naik satu pangkat lagi yaitu mengajarkan orang agar mau menutup aib.

Namun, jika anda sudah pernah terlanjur membuka aib, anda bisa merubahnya dengan cara benar-benar bertobat.

Kemudian mulailah berperan sebagai manusia yang soleh dan ingin berubah bukan untuk membohongi orang lain tetapi ingin berubah untuk diri sendiri.

Baca juga: Istri Harus Punya 5 Sikap Ini, Kata Buya Yahya Bikin Suami Makin Cinta, Nomor 2 Tak Banyak yang Tahu

Menurut Buya Yahya, seseorang yang membongkar aib atau mengajari orang untuk membongkar aib, maka orang tersebut akan direndahkan di dunia dan akhirat.

Maka sebaiknya, bertaubatlah dan jika anda mempunyai aib jangan pernah diumbar kepada siapapun.

"Ingat kalau anda membongkar aibnya orang atau mengajari orang bongkar aib, maka Allah akan rendahkan anda, akan bongkar aib anda.

Kita urusan dengan Allah yang maha kasih dan sekaligus maha pedih dalam siksanya. Makanya Allah maha kasih, tobat, kalau salah jangan diobral," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved