Anies Baswedan Jadi Kunci Strategi Partai NasDem Aceh Merebut Kursi di Pemilu 2024

Anies Baswedan Jadi Kunci Strategi Merebut Kursi Partai NasDem Aceh di Pemilu 2024

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan menjadi kunci strategi pemenangan partai tersebut di Aceh untuk merebut kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh, Dr Teuku Taufiqulhadi dalam program ‘Bincang Poitik’ yang tayang secara langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com, Jumat (22/9/2023), dipandu oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M Ali.

“Anies itu menjadi bakal calon presiden yang pertama kali di endorse oleh Partai NasDem, dan yang meng-endorse pertama kali juga DPW Aceh,” ujarnya seraya menyebutkan bahwa Anies juga disukai oleh masyarakat Aceh.

Taufiqulhadi menyakini, jika masyarakat Aceh dekat dan menyukai sosok Anies Baswedan, dipastikan juga akan menghargai dan dekat dengan Partai NasDem.

Baca juga: NasDem Ungkap PKS Belum Setujui Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Singgung Hal Ini

Di lain sisi, sosok Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang merupakan putra Aceh, juga menjadi andil pemenangan.

“Sekarang jikalau Anies jadi presiden, dia akan mengucapkan terima kasih pertama kali kepada Surya Paloh, dan rasa terima kasihnya akan memperhatikan Aceh,”

“Kalau misalnya di Aceh ini orang tidak melihat Anies dan Surya Paloh, itu akan kehilangan momentum,” sebutnya.

Karena itu, Taufiqulhadi berfikir jika banyak anggota dewan dari Partai NasDem Aceh terpilih pada Pemilu 2024, dan Anies Baswedan menjadi presiden, komunikasi Aceh dengan pusat akan berada di level pertama.

Sehingga banyak hal yang bisa dilakukan untuk Aceh kedepannya.

“Kita serahkan semuanya kepada masyarakat Aceh sekarang untuk melihat hal ini, apakah yang kami sampaikan ini cukup logis tau tidak,” katanya.

Seraya menambahkan bahwa saat ini tidak ada tokoh-tokoh Aceh yang berpengaruh di tingkat pusat selain Surya Paloh.

Ia menjelaskan, Surya Paloh hingga saat ini tidak memiliki hasrat untuk menjadi presiden Indonesia maupun Menteri.

Namun dia ingin melihat adalah Indonesia berjalan ke arah yang lebih baik.

Disinggung duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan potensi NasDem merebut kursi di Aceh, Taufiqulhadi menyakni perolehan suara menjadi lebih besar pada Pemilu mendatang.

Ini terjadi karena kedua tokoh tersebut, dilihat dalam kacamata Sosiologis, dekat dengan kehidupan masyarakat Aceh.

“Dengan menduetkan Anies-Cak Imin, justru yang paling klop itu di Aceh, kenapa? karena persentuhan sosiologis secara agama,”

“Jadi kenderungan di Aceh menjadi lebih kuat. Bagi NasDem adalah, Anies harus menang, partai juga harus menang,” sebutnya.

Oleh karena itu, kata Taufiqulhadi, banyak spanduk-spanduk yang bertebaran di Aceh menggunakan slogan yang menyebutkan ‘NasDem menang, Anies Presiden’.

Di sisi lain, Partai NasDem Aceh juga fokus pada pemilih potensial dan pemilih pemula yang akan berpartisipasi perdana mereka pada Pemilu 2024.

Terdapat 95.912 jiwa pemilih potensial yang belum memiliki KTP-EL tapi pada tanggal 17 Februari 2024 sudah berusia 17 tahun.

Sementara jumlah pemilih pemula atau baru mencapai 16.323 jiwa. Sehingha total pemilih potensial dan pemilih pemula mencapai 112.235 jiwa.

“Kalau memang anak Aceh memiliki concern terhadap masa depannya dan orang tua yang memiliki kepedulian terhadap masa depan anaknya,

“maka disinilah harus kita bersatu mendukung Anies agar dia bisa membela masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)