Berita Subulussalam

Anggota DPR RI Minta PLN Benahi Tiang, Kabel Listrik di Subulussalam, Tanggapi Kasus Warga Meninggal

Terkini, Minggu (24/9/2023) anggota Komisi VI DPR RI, Muslim, SHI, MM turut memberikan tanggapan terkait kejadian yang menimpa Sudomo warga Desa Lae S

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Muslim SHI MM, Anggota Komisi VI DPR RI 

Kaya Alim selaku Kuasa Hukum Mulyati mengatakan, sejak pihaknya turun ke rumah duka sekaligus mencek lokasi Tempat Kejadian Perkara disertai heboh di media, pihak PLN terlihat langsung menanggapi dengan turun ke lapangan untuk membangun tiang beton sebagai penyangga kabel SR yang menyeberangi jalan lintasi lecamatan yang terjuntai. 

"Hanya selang satu hari setelah kami turun dan diberitakan di media, pihak PLN langsung turun ke lokasi untuk membuat tiang beton di lokasi kejadian," ujar Kaya Alim. 

Padahal, kata Kaya Alim menurut keterangan warga di sekitaran lokasi kejadian, sebelumnya mereka sudah berulangkali menyampaikan kepada pihak PLN agar kabel SR yang terjuntai untuk di pasang tiang besi agar tidak mengganggu arus lalu lintas, tapi tak pernah direspon sampai ada dua kejadian satu diantaranya meninggal dunia.

Dengan demikian kata Kaya Alim, terkesan harus terlebih dahulu dihebohkan di media baru pihak PLN bergerak cepat. 

"Buktinya, sudah berulang kali warga menyampaikan tapi tak direspon. Tapi setelah heboh baru bergerak cepat. Sangat kita sayangkan setelah ada nyawa melayang baru direspon," pungkas Kaya Alim.

Sebelumnya Hal Haris, Camat Longkib, Kota Subulussalam turut menyoroti kasus meninggalnya seorang warga Desa Lae Saga akibat kabel Sambungan Rumah (SR) milik PT PLN Persero yang menjuntai ke badan jalan.

Dalam keterangan persnya kepada Serambinws.com, Hal Haris menyatakan adanya kelalaian pihak PT PLN Persero Subulussalam hingga kabel tersebut merenggut korban jiwa.

Menurut Hal Haris, selama lebih kurang satu tahun belakangan ini pelayanan jaringan listrik ke Kecamatan Longkib memang sangat memperihatinkan.

Selain hampir setiap hari padam pada di jam tertentu banyak pula jaringan listrik PLN yang dinilai kurang diperhatikan.

“Parah kali memang pelayanan PLN khususnya di Kecamatan Longkib, selain sering padam banyak jaringan kurang diperhatikan,” kata Hal Haris.

Dia mencontohkan di Kampung Bangun Sari di mana banyak kabel sambungan ke rumah warga hanya ditopang bambu atau kayu.

Bahkan, kata Hal Haris, akibat kabel menjuntai ke jalan menimbulkan sebuah persitiwa kecelakaan Minggu (17/9/2023) lalu.

Terjadi kecelakaan tunggal akibat jatuhnya kabel di tengah jalan umum sehingga merenggut korban jiwa masyarakat asal Desa Lae saga Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam.

Atas masalah ini, Hal Haris meminta manajemen PLN Aceh mengevaluasi kinerja PLN Area Subulussalam sebelum menambah persoalan lain.

Sebelumnya diberitakan Seorang warga di Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam dilaporkan meninggal dunia akibat terjerat kabel PT PLN Persero yang menjuntai ke badan jalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved