Bule Amerika Bunuh Ayah Mertua di Kota Banjar, Korban Tewas Digorok, Pelaku Pernah Rusak Rumah

Yang mengerikan, ALW membunuh mertuanya pada siang hari, pada Minggu (24/9/2023) pukul 11:00 WIB.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Althur Weigh Welohr, bule Amerika Serikat bunuh mertua di Banjar. 

SERAMBINEWS.COM, PANGANDARAN - Seorang warga negara asing (WNA) tega membunuh ayah mertuanya sendiri di Kota Banjar, Jawa Barat.

Korban bernama Agus Sopiah (58) tewas digorok menantunya WNA Amerika Serikat.

Peristiwa keji ini terjadi di Dusun Randegan I RT 02 RW 05 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat.

Agus digorok menantunya di dekat kandang domba di halaman belakang rumah korban.

ALW menggorok leher dan menikam tubuh mertuanya berkali-kali.

Yang mengerikan, ALW membunuh mertuanya pada siang hari, pada Minggu (24/9/2023) pukul 11:00 WIB.

Lantas bagaimana kronologinya?

Pembunuhan ini bermula ketika Agus Sopiah (58) sedang berkebun di belakang rumah.

Pelaku kemudian mendekati korban dan dengan kasar menjatuhkannya dari belakang.

 
Ketika korban dalam keadaan tidak berdaya, pelaku menusuknya beberapa kali di bagian leher dengan menggunakan pisau lipat hingga menyebabkan korban meninggal.

Kejadian ini membuat istri korban yakni mertua wanita pelaku, Poniah Siti Rohmah, histeris dan meminta bantuan dari warga sekitar.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infojawabarat tampak saat pelaku digiring oleh petugas kepolisian setelah melakukan perbuatannya.

Pelaku berpostur tinggi mengenakan pakaian hitam dan topi putih, sementara dia digiring oleh tiga petugas untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib.

Pada saat pelaku digiring, ada seorang warga yang mengenakan kaos merah yang tampak marah kepada pelaku dan bahkan memukulnya di bagian kepala dari belakang.

Video juga menampilkan momen ketika korban ditemukan dekat kandang sapi dalam kondisi yang sangat tragis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved