Internasional
Militer Ukraina Latih 10.000 Pilot Drone, Tahap Baru Perang Melawan Rusia Segera Dimulai
Militer Ukraina sedang berencana membangun armada drone canggih demi bisa meningkatkan keunggulan mereka di medan perang.
Mereka menggunakan manset plastik fleksibel dan lakban, merekatkan peluru artileri dan baterai besar, kemudian mengubah drone komersial murah menjadi mesin pembunuh.
Tidak hanya untuk menyerang, pasukan sukarelawan ini juga mulai mencari cara untuk memodifikasi perangkat pengacau sinyal atau jamming untuk menahan serangan drone dari Rusia.
Setelah tiga bulan melakukan uji coba, tentara Ukraina yang beroperasi di desa timur Andriivka, selatan Bakhmut, menemukan cara untuk menghindari perangkat pengacau Rusia yang telah lama menghalangi drone mereka.
Baca juga: Rusia Hancurkan Dua Drone Ukraina di Wilayah Belgorod
Upaya modifikasi mandiri ini merupakan respons langsung terhadap kesulitan yang dialami pasukan Ukraina, yang selama musim panas ini harus berjuang dengan senjata konvensional untuk mencoba menembus pertahanan Rusia.
Sejak awal perang, Rusia telah menggunakan drone kelas militer jarak jauh untuk menimbulkan kerusakan parah dan teror psikologis di ibu kota Ukraina, Kyiv, dan di kota-kota lain.
Selama itu pula, Ukraina merespons dengan meluncurkan drone kelas militernya jauh di belakang garis musuh, menargetkan kapal perang di Laut Hitam, bandara di Rusia Barat, dan bahkan gedung-gedung di Moskow.
Baca juga: Anggota DPR RI Anwar Idris Minta Kasus Dugaan Keracunan Warga Aceh Timur Diusut Tuntas
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Tentara Ukraina Modifikasi Drone Murah dengan Lakban dan Bom",
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.