Gas Beracun

Update Gas Beracun di Aceh Timur, Dokter: Total 26 Orang Dirawat di RSUDZM, 3 Warga Muntah Darah

Saat ini juga, jelas dr Zulfikry, sebagian korban sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan sebagian lagi masih dilakukan observasi di IGD.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Dokter Zulfikry, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUDZM 

"Bahkan ada warga yang muntah darah," cetus Iskandarsyah.

Minggu sore, awal mula yang merasakan udara beraroma gasadalah  anak-anak yang sedang main bola di lapangan.

"Saat ini, ada sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Kantor Camat Banda Alam," ungkap Camat Iskandarsyah.

Berdasarkan informasi, ungkap Iskandarsyah, pihak PT Medco juga sudah menambah tenaga medis di lapangan.

"Semuanya sudah bisa ditangani," ujar Iskandarsyah.

Tgk Zulkifli CV juga mengatakan, bahwa udara beraroma gas sudah dirasakan warga sejak Sabtu sore.

"Sabtu kemarin, warga sudah merasakan bau, sudah mulai mual, dan sesak, tapi katanya tidak apa-apa karena masih bisa ditangani petugas medis di lapangan," ungkap Tgk Zulkifli yang adik dan ibunya ikut dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud.

Fajril, salah seorang warga yang sedang dirawat di IGD RSUD dr Zubir Mahmud mengatakan, bau tak sedap yang dirasakan bermacam-macam.

"Ada yang seperti bau ban terbakar, dan bau telur busuk yang gak sanggup kita hirup, tak lama kemudian kita rasakan sesak mual dan muntah," ujar Fajril.

Wahyudi, korban lainnya yang sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud mengungkapkan, hingga saat ini ia masih merasakan sesak nafas.

"Dada dan tenggorokan pedih," bebernya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved