Gas Beracun
Update Gas Beracun di Aceh Timur, Dokter: Total 26 Orang Dirawat di RSUDZM, 3 Warga Muntah Darah
Saat ini juga, jelas dr Zulfikry, sebagian korban sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan sebagian lagi masih dilakukan observasi di IGD.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 26 orang warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud yang diduga terhirup gas beracun, sampai dengan Minggu (24/9/2023) tengah malam.
"Saat ini, kita sudah melakukan penanganan sebanyak 26 korban warga Desa Panton Rayeuk T dengan keluhan sesak mual, dan muntah, serta tiga orang hingga muntah darah,” kata dokter Zulfikry.
“Namun sudah kita tangani dengan baik sesuai dengan fasilitas yang ada di RSUD dr Zubir Mahmud dan sampai saat ini tidak ada kendala," lanjut dr Zulfikry yang merupakan Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUDZM saat diwawancarai di IGD RSUD dr Zubir Mahmud, Minggu (24/9/2023) malam.
Saat ini juga, jelas dr Zulfikry, sebagian korban sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan sebagian lagi masih dilakukan observasi di IGD.
"Nanti apabila kondisinya sudah membaik, juga akan kita pindahkan ke ruang rawat inap," terang dr Zulfikry.
Saat ditanya apa indikasi dan sebab yang menyebabkan warga mual dan muntah, dr Zulfikry menerangkan, jika dilihat dari peristiwa kejadian yang mengalami secara massal, maka diduga gara-gara menghirup sesuatu.
"Tentunya ini disebabkan karena menghirup sesuatu yang tidak bisa diterima oleh tubuh, tapi sejauh ini kita belum tahu pasti apa sebabnya," jelas dokter Ai--panggilan akrab dr Zulfikry.
"Sejauh ini kita sudah menangani berdasarkan gajala yang muncul. Mungkin Senin besok, kita akan dapat informasi tambahan terkait penyebabnya," ujar dr Ai.
Terkait pasien yang muntah darah, jelas dr Ai, akan diobservasi secara ketat.
"Kalau masih muntah juga, kemungkinan kita rujuk untuk dilakukan endoscopy," cetusnya.
Mengungsi ke kantor camat
Sementara itu, Camat Banda Alam, Iskandarsyah mengatakan, warga menghirup udara beraroma gas diduga beracun, sudah sejak Sabtu (23/9/2023) sore kemarin.
"Sabtu kemarin, ada 3 warga yang diduga keracunan dan muntah," ungkap Iskandarsyah, SE MAP kepada Serambinews.com saat ditemui di IGD RSUD dr Zubir Mahmud, Minggu malam.
Lalu Minggu (24/9/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB, warga kembali merasakan udara beraroma gas yang menyebabkan warga sesak nafas dan muntah.
korban gas beracun di Aceh Timur
gas beracun
RSUD Zubir Mahmud
Banda Alam
Aceh Timur
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Hindari Kebocoran Gas, Medco Tambah Alat untuk Deteksi Bau |
![]() |
---|
Terkait Kebocoran Gas, DPRK Aceh Timur Panggil Manajemen Medco |
![]() |
---|
DPRK Aceh Timur Minta Medco Investigasi Sumber Bau, Fattah Fikri: Berikan Rasa Aman untuk Warga |
![]() |
---|
Kasus Kebocoran Gas di Aceh Timur, 454 Warga Mengungsi ke Kantor Camat Banda Alam 454 Jiwa |
![]() |
---|
Korban Gas Beracun di Desa Panton Rayeuk T yang Dirawat di Rumah Sakit Berjumlah 29 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.