Pagi Ini, Cut Bul Diperiksa Polda Aceh atas Laporan Yuni Tunangan Imam Masykur
Pagi ini, Cut Wahyuni Rosita alias Cut Bul diperiksa Polda Aceh atas laporan Yuni Mauliza tunangan Imam Masykur korban oknum Paspampres, Rabu (27/9).
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kalau Yuni tidak mau lagi menjadi saksi, maka tidak akan ada yang membantah jika ada manipulasi terhadap hasil autopsi, apalagi jika para pelaku juga tidak mau mengakui kejadian tersebut.
"Tapi hari ini si Yuni malah dihujat. Siapa yang sekarang tidak marah coba?" katanya.
"Perlu kalian tahu bahwa Yuni ini sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Fauziah (ibunda Imam Masykur). Siapa yang akan tanggung jawab sekarang?," tegas Daud.
Dia menegaskan, kesaksian Yuni akan berperan penting dalam pengungkapan kasus ini.
Pihak keluarga Imam Masykur dan kuasa hukum diungkapkannya, tidak memiliki banyak saksi yang bisa dihadirkan dalam persidangan nanti.
"Jadi para pelaku ini akan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Jika saksi-saksi ini tidak cukup kuat, bagaimana mendapat keadilannya?. Jadi (pasal 340 KUHP) ini bisa gugur," tegas Daud.
Oleh karena itu, dia meminta kepada warganet untuk tidak ‘sembrono’ menghujat seseorang tanpa berfikir apa permasalahan yang terjadi.
"Saya mohon kepada seluruh warga Aceh untuk tidak lagi menghujat (Yuni)," kata Daud.
"Saya tegaskan, hujatan-hujatan ini akan mengganggu proses advokasi kasus Imam Masykur ini. Bagi yang sudah hujat, segera minta maaf," tambahnya.
Yuni Kembali Bersedia Jadi Saksi Imam Masykur
Pengacara keluarga almarhum Imam Masykur, Yusi Muharnina menyampaikan kabar baik, terkait Yuni Maulida (23) yang merupakan calon tunangan almarhum.
Ia menyampaikan, saat ini Yuni kembali bersedia menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Imam Masykur, setelah sebelumnya sempat dilarang keluarganya gegara ulah netizen.
“Yuni sudah kembali mau menjadi saksi untuk mendampingi ibu almarhum (Fauziah), setelah dibujuk oleh tim pengacara,” kata Yusi kepada Serambinews.com, Selasa (19/9/2023) malam.
Menurut Yusi, Fauziah meminta sendiri agar dirinya terus didampingi Yuni selama mengawal kasus ini. “
Permintaan ibu almarhum ingin terus didampingi oleh Yuni kemana pun pergi,” kata Yusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.