Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim: Korban ke TKP Seorang Diri, Ada 6 Luka Tusukan

Leo menyebut bahwa ada 18 kamera CCTV yang telah diidentifikasi tetapi hanya empat kamera yang berfungsi dan merekam pergerakan korban di sekitar loka

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via tribunnews
ilustrasi pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM - Polisi membeberkan update terbaru terkait kasus tewasnya anak Perwira Menengah (Pamen) AU TNI berinisial CHR (16) di Lanud Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui jasad CHR langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi usai ditemukan tewas di Pos Spion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengungkapkan adanya perkembangan terbaru terkait hasil pemeriksaan CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Leo menyebut bahwa ada 18 kamera CCTV yang telah diidentifikasi tetapi hanya empat kamera yang berfungsi dan merekam pergerakan korban di sekitar lokasi.

“Dari 18 titik yang diidentifikasi yang kemarin kita sampaikan, di sekitar TKP ternyata hasil analisa hanya empat CCTV yang merekam korban baik itu pra dan pasca kejadian,” ujarnya dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023) dikutip dari Live Facebook Tribun Jakarta.

Bahkan, CCTV yang bisa dikatakan sebagai CCTV ‘kunci’ juga tidak berfungsi.

Adapun kamera yang dimaksud adalah yang langsung menyorot ke depan TKP.

“Adapun CCTV yang posisinya berada di depan TKP atau yang mengarah langsung, tidak berfungsi,” katanya.

Baca juga: FAKTA Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Berawal dari Kebakaran, Ada Luka Bacok

Korban Kayuh Sepeda Seorang Diri ke TKP

Leo juga mengatakan korban terekam CCTV mengayuh sepeda seorang diri menuju lokasi.

“Dia menggunakan sepeda, ini sepeda yang kami temukan di TKP, jadi dia mengayuh sendiri memang menuju ke TKP,” ujarnya.

Selain itu, tampak pula korban membawa tas ransel yang turut ditemukan polisi saat olah TKP sebelumnya.

“(Korban) ada menggunakan tas ransel yang juga kami temukan di TKP,” jelasnya.

Leo juga mengatakan bahwa CCTV yang berhasil dianalisa berada di kawasan objek vital dari Lanud Halim Perdanakusuma.

“Seluruh CCTV semuanya berada di area objek vital TNI AU,” kata Leo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved