Berita Pidie
Sebagian Besar Petani di Pidie dan Pidie Jaya Sedang Panen, Harga Cabai Merah Anjlok
Pasalnya, harga tampung cabai merah dari petani di Pidie dan Pidie Jaya sebelumnya sempat Rp 36 ribu per kilogram, kini hanya Rp 21 ribu per kilogram.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya, harga tampung cabai merah dari petani di Pidie dan Pidie Jaya sebelumnya sempat Rp 36 ribu per kilogram, kini hanya Rp 21 ribu per kilogram.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebagian besar petani di Pidie dan Pidie Jaya saat ini sedang panen cabai merah.
Namun, sayangnya harga tampung cabai merah dalam sepekan terakhir anjlok hingga Rp 15 ribu per kilogram.
Pasalnya, harga tampung cabai merah dari petani di Pidie dan Pidie Jaya sebelumnya sempat Rp 36 ribu per kilogram, kini hanya Rp 21 ribu per kilogram.
Setidaknya hal ini disampaikan Ridwan Usman (54), petani cabai merah di Gampong Dayah Tengoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Rabu (4/10/2023).
"Benar-benar anjlok," kata Ridwan Usman.
Sebelumnya atau pada 26-28 September 2023 atau pas jelang dan Hari Peringatan Maulid, kata Ridwan Usman, harga cabai merah sempat mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogram karena kurangnya pasokan dari petani lokal dan luar Aceh.
Baca juga: Pemkab Bireuen Batasi Jual Beli Lem Cap Kambing, Ini Dampak Bagi Remaja Pecandu Lem
Namun, sejak 29 September 2023 harga cabai merah terus turun hingga hingga hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, harga tampung dari petani di Pidie hanya Rp 21 ribu per kilogram.
Hal ini diperkirakan karena stok dari petani lokal sudah banyak.
Hal ini menyusul musim panen cabai merah dari petani di Kabupaten Pidie, seperti di Kecamatan Pidie, Simpang Tiga, Kembang Tanjong, Padang Tiji, Batee, Delima, Muara Tiga.
Begitu juga di Pidie Jaya, seperti di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua, Meureuedu, Meurah Dua, dan Trienggadeng. (*)
Kecelakaan Maut, Polisi Tetapkan Operator Buldoser Proyek Jalan di Glumpang Baro Pidie Tersangka |
![]() |
---|
Tenaga Honor Diusulkan Bupati Pidie Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kini Diminta Pantau Akun |
![]() |
---|
Makam Permaisuri Iskandar Muda di Pidie Terlantar, Budayawan dan Arkeolog USK Kecewa |
![]() |
---|
Stok Obat di RSUD TAS Beureuenun Berkurang, Pasien BPJS Kecewa, Direktur: Bukan Krisis |
![]() |
---|
RSU Sigli Siapkan Kelas Rawat Inap Standar, Ini yang Harus Dipenuhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.