Berita Lhokseumawe
Siap-siap! Akan Terjadi 2 Gerhana di Bulan Oktober 2023, Bakal Bisa Dilihat di Aceh, Cek Tanggalnya
Lanjut Tgk Ismail, pada bulan Oktober 2023, secara global akan terjadi 2 gerhana, 1 kali Gerhana Matahari dan 1 kali Gerhana Bulan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Ketiga Gerhana Cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam.
Keempat Gerhana Hibrida, di mana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat Gerhana Matahari Total dan di daerah lain terlihat berbentuk Gerhana Cincin. Gerhana jenis terahir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Pada bulan Oktober 2023, tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2023 yang bertepatan 29 Rabiul Awal 1445 Hijriah, akan terjadi Gerhana Matahari Cincin.
Gerhana mulai terjadi pada Sabtu (15/10/2023) mulai pukul 16.09.59 sampai 19.48,53 UT, atau pukul 23.09.59 WIB sampai Minggu pukul 02.48.53 WIB.
Gerhana Matahari Cincin ini tidak bisa dilihat di Aceh dan Indonesia.
Hal ini disebabkan karena bayang umbra Bumi tidak mengenak wilayah Indonesia dan gerhana terjadi saat malam hari di Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin ini hanya bisa dilihat di seluruh Amerika Serikat, Meksiko, Kuba, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Suriname, Brasil, Peru, Paraguay, Chili, Uruguay, dan sebagain daratan Argentina.
2. Gerhana Bulan Parsial, 29 Oktober 2023 M, 14 Rabiul Akhir 1445 H.
Gerhana Bulan dikenal ada tiga macam jenisnya.
Pertama, Gerhana Bulan Total, di mana saat puncak gerhana seluruh piringan Bulan memasuki bayangan umbra (inti) Bumi, sehingga Bulan terlihat saat itu berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua, Gerhana Bulan Parsial, di mana saat puncak gerhana terjadi, permukaan Bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti Bumi (bayang umbra).
Ketiga, Gerhana Bulan Penumbra, di mana Bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar Bumi saja (bukan bayang inti Bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti (bayang umbra). Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata Bulan hanya terlihat redup tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Untuk mengetahui proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra harus menggunakan teleskop.
Pada bulan Oktober 2023, tepatnya Ahad dini hari 29 Oktober 2023, bertepatan malam 14 Rabiul Akhir 1445 H, akan terjadi Gerhana Bulan Parsial.
Secara global gerhana ini terjadi mulai pukul 18.01.47 UT sampai 22.26.20 UT, atau mulai pukul 01.01.47 WIB sampai 05.26.20 WIB.
gerhana
Gerhana Bulan
Gerhana Matahari
Bulan
Matahari
bumi
Lhokseumawe
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Lelang Jabatan 11 Kadis di Lhokseumawe Masuki Tahap Penulisan Makalah |
![]() |
---|
Semarak HUT RI, Komplek Pardede Kota Lhokseumawe Bersolek Nuansa Merah Putih |
![]() |
---|
Seratusan Karateka Perguruan KKI Lhokseumawe Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk |
![]() |
---|
Gelar Pasar Murah di Empat Titik, Warga Serbu Beras Murah Polres Lhokseumawe |
![]() |
---|
Pemko Lhokseumawe Raih Anugerah Kota Layak Anak 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.