Kesehatan

Tingkatkan Kesuburan, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Sering Makan Ini Mulai dari Sekarang

Pada wanita, kesuburan menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan tingkat keberhasilan kehamilan dan dapat mendukung kualitas sel telur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha. 

Tingkatkan Kesuburan, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Sering Makan Ini Mulai dari Sekarang

SERAMBINEWS.COM - Kesuburan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga baik wanita maupun pria.

Pada wanita, kesuburan menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan tingkat keberhasilan kehamilan dan kualitas sel telur yang dihasilkan.

Maka dari itu, setiap wanita ataupun pria dianjurkan untuk menjaga kesuburan dan kesehatan organ reproduksinya sebaik mungkin.

Namun, adakah cara meningkatkan kesuburan untuk wanita yang mudah dilakukan?

Seksolog dr Boyke menganjurkan para wanita untuk mengonsumsi makanan berikut ini karena bisa menambah kesuburan dan meningkatkan kualitas sel telur.

Makanan ini selain dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, juga dapat membuka terjadinya peluang kehamilan karena bagusnya kualitas sel telur yang dihasilkan.

Baca juga: Wanita Lakukan 5 Pencegahan Ini agar Tidak Menopause Dini, dr Boyke Juga Anjurkan Jaga Pola Makan

Kesuburan merupakan hal yang sangat penting bagi pria dan wanita.

Pasalnya kesuburan bisa mendukung cepat atau tidaknya seseorang mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah, begitu juga dengan pria.

Itu sebabnya, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.

Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu diantaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Kamis (5/10/2023), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.

Makanan ini dapat meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dan sperma pada pria.

Baca juga: Rumah Tangga Lebih Bahagia, Seksolog dr Boyke Ungkap Kuncinya, PASUTRI Cukup Lakukan 4 Hal Ini

Makanan ini juga cocok dikonsumsi bagi anda yang sedang merencanakan kehamilan.

Menurut dr Boyke, dalam merencanakan kehamilan harus ada persiapan, termasuk persiapan makanan sehat.

"Jadi kalau kita persiapan hamil itu kayak proses atletik, lari, jadi harus persiapan di awalnya kamu berdua (pasutri) tuh pertama makanannya mesti bagus yang banyak mengandung antioksidan," kata dr Boyke.

Adapun makanan yang bagus untuk meningkatkan kesuburan wanita adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.

Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.

Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang kehamilan dengan cepat.

Baca juga: Seksolog dr Boyke Tegaskan Pentingnya Orang Tua Beri Edukasi Seksual untuk Anak, Begini Caranya

"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau di makan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.

Sementara untuk pria, kesuburan merupakan hal yang penting juga.

Sumi dan istri jika dalam keadaan subur dapat dengan mudah membuka peluang terjadinya hamil.

Adapun makanan yang bagus dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma adalah kerang.

Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.

Baca juga: 4 Kunci Rumah Tangga Bahagia, Begini Kata dr Boyke untuk PASUTRI

Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.

"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.

6 Kebiasaan Ini Bikin Pria Tidak Subur Kata Seksolog dr Boyke, Nomor Satu Paling Sulit Dihindari

Kesuburan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga tak hanya bagi wanita tetapi juga bagi pria.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha atau yang akrab disapa dr Boyke, ternyata ada enam kebiasaan yang membuat kesuburan pria terganggu.

Tolak ukur kesuburan pada pria dapat dilihat dari kualitas sperma yang dihasilkan.

Menurut dr Boyke, seksolog yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan reproduksi itu mengatakan bahwa ciri sperma yang sehat dan berkualitas adalah sperma yang dihasilkan banyak jumlahnya.

Semakin banyak sperma yang dihasilkan maka sangat mempengaruhi kualitasnya.

Sperma yang bagus harus berjumlah di atas 60 juta per cc.

Selanjutnya, ciri sperma yang berkualitas adalah sperma yang mampu bergerak dengan lincah untuk mencapai rahim.

Kemudian ciri sperma berkualitas yang terakhir yaitu sperma yang memiliki bentuk normal dan proporsional atau seimbang antara bagian ekor, badan dan kepala.

Jika ekornya putus atau kepalanya terlalu besar maka sperma tidak bisa membuahi.

"Kemudian yang ketiga bentuknya harus yang normal, ekornya normal, kepalanya juga sesuai dengan bentuknya, dengan badannya, dengan keseimbangannya, bukan yang ekornya putus, kepalanya gedek, itu tidak bisa membuahi," kata dr Boyke dikutip dari Instagram @klinikpasutri-drboyke.

Agar mendapatkan sperma yang berkualitas, maka penting sekali pria menjaga kesuburan.

Untuk itu, dr Boyke membagikan cara agar menjaga kesuburan pria dengan cara menjauhi kebiasaan berikut.

Sebut dr Boyke, setidaknya ada enam kebiasaan yang bikin pria tidak subur, simak ulasannya dalam artikel berikut ini:

Kebiasaan yang Bikin Pria Tidak Subur

1. Kebiasan merokok

Merokok memang sudah menjadi kebiasaan pria yang sulit untuk ditinggalkan.

Merokok tak hanya merusak pernapasan tapi juga dapat mempengaruhi kesuburan.

Dikutip dari laman RSUI, merokok dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan pria.

Asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa perokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak perokok.

Hal tersebut juga turut dibenarkan oleh dr Boyke dalam tayangan di kanal YouTube Kacamata dr Boyke yang diunggah, Selasa (19/9/2023).

Menurut dr Boyke, selain merokok, kebiasaan begadang, mengonsumsi minuman keras hingga ngopi juga mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Hal-hal yang mempengaruhi kesuburan pria yaitu kebiasaan begadang, kebiasaan minum minuman keras, kebiasaan ngopi, mempegaruhi jumlah dan kualitas sperma," kata dr Boyke.

2. Kegemukan

Bahaya badan terlalu gemuk pada pria menjadi masalah utama yang menganggu kesehatan terutama soal kesuburan.

Bagi yang memiliki badan gemuk, keluhan pertama yang mungkin dirasakan adalah mudah mengalami kelelahan.

Pasalnya, beban tubuh yang harus dibawa orang bertubuh gemuk pasti lebih besar, sehingga tubuhnya dipaksa bekerja lebih keras ketika sedang beraktivitas.

Namun ternyata, memiliki badan gemuk bukan hanya berisiko kesehatan tetapi juga bermasalah pada kesuburan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dr Boyke menganjurkan agar pria menjaga pola makan.

Hindari makanan yang mengandung lemak, gorengan, santan dan tinggi kolesterol.

3. Aliran darah tidak lancar

Aliran darah tidak lancar pada tubuh pria berisiko membuat pria tersebut terganggu kesuburannya.

Faktor utama yang membuat aliran darah tidak lancar karena jarang berolahraga.

Saran dr Boyke, sebaiknya pria olahraga minimal 30 menit per hari. Olahraga ini bisa dilakukan dengan rutin berjalan kaki hingga lari untuk melancarkan peredaran darah.

4. Begadang

Pola tidur yang tidak teratur, dapat mengganggu kesehatan dan juga dapat memengaruhi kesuburan.

Pada pria, begadang akan menurunkan jumlah maupun kualitas sperma yang dihasilkan.

Menurut dr Boyke, sel-sel sperma dibentuk saat sedang tidur atau istirahat.

Namun, jika pria tidak memiliki tidur yang cukup, maka sperma tidak dapat terbentuk dengan sempurna begitu pula kualitas sperma yang dihasilkan berisiko cacat.

"Karena sel-sel sprma perlu dibentuk, gimana mau dibentuk kalau kitanya tidak cukup istirahat," tegasnya.

5. Stres

Kerap disepelekan, stres ternyata bisa menjadi biang kerok berbagai gangguan kesehatan di tubuh, baik secara fisik maupun psikis.

Selain itu, stres juga bahkan diketahui bisa memicu gangguan kesuburan.

Pada pria, stres dapat menghasilkan sperma yang cacat, lambat dan tidak sempurna bentuknya.

"Orang stres biasanya lelet jalan spermanya, hasil penelitian menunjukkan seperti itu," lanjut dr Boyke.

6. Celana dalam sempit

Terakhir, menggunakan celana dalam yang terlalu sempit bisa menjadi faktor yang membuat pria tidak subur.

Menurut dr Boyke, testis harus membutuhkan suhu yang berbeda dari suhu tubuh, sehingga jika anda menggunakan celana dalam ketat, maka suhu pada testis akan sama dengan suhu tubuh.

Kondisi ini menyebabkan testis tidak sempurna dalam menghasilkan sperma.

Maka sebaiknya, gunakanlah celana dalam yang tidak terlalu ketat.

"Suhu di daerah testis sama dengan suhu tubuh, padahal makanya Tuhan menciptakan testis itu tergantung supaya suhunya beda satu sampai satu setengah derajat celcius dengan suhu tubuh dan tentunya akan memproduksi sperma yang baik," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved