Ronald Tannur Tersangka Pembunuhan Dini, Korban Dipukul Pakai Botol Miras Dimasukkan Bagasi Mobil
Berdasar keterangan pihak kepolisian, korban yang duduk di bangku penumpang sebelah kiri, tubuhnya sempat terseret sejauh lima meter.
SERAMBINEWS.COM - Gregorius Ronald Tannur (31) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap pacarnya yang berinisial DSA (29).
Pria yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut menganiaya DSA di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10/ ).
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Rabu (4/10/ ).
Kini, Ronald Tannur telah ditangkap dan menjadi tahanan Polrestabes Surabaya.
Dalam keterangan pihak kepolisian yang didapat dari gelar rekonstruksi dan otopsi, saksi Gregorius yang kini statusnya naik menjadi tersangka, diketahui sempat memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan botol minuman keras.
Tak sampai di situ, sesampainya di parkiran, tersangka Gregorius masih melanjutkan tindakan penganiayaannya.
Berdasar keterangan pihak kepolisian, korban yang duduk di bangku penumpang sebelah kiri, tubuhnya sempat terseret sejauh lima meter.
Dalam kondisi lemas, tubuh korban dimasukkan tersangka Gregorius ke bagasi mobil dan dibawa menuju apartemen di kawasan Surabaya Barat.
Melihat kondisi korban yang lemas setelah dipindah ke kursi roda, tersangka Gregorius sempat memberikan napas buatan.
Namun, kobran tidak memberikan respon sama sekali.
Korban Dini kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat tindakan medis.
Namun, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia, Rabu (4/10/2023) pukul 02:30 WIB.
Baca juga: SOSOK Edward Tannur, Anggota DPR RI yang Anaknya Diduga Aniaya Wanita hingga Tewas di Surabaya
Sementara itu, setelah menjalani otopsi, tim dokter forensik RS Dr Soetomo Surabaya menyatakan bahwa korban memiliki beberapa luka pada bagian luar dan dalam.
Pada bagian luar, terdapat luka memar pada kepala sisi belakang, leher kanan dan kiri, tubuh gerak atas, dada kanan dan tengah, perut kiri bawah, lutut kanan, tungkai, dan punggung tangan.
Sementara luka bagian dalam ditemukan pada bagian resapan darah otot leher kanan dan kiri, patah tulang iga kedua hingga kelima, memar pada organ paru, dan organ hati.
Motif Penganiayaan Berujung Tewas pada DSA
Tewasnya DSA diduga setelah dianiaya GTR (31) seusai karaoke di tempat hiburan malam kawasan Dukuh Pakis, Surabaya. G
TR yang merupakan anak dari pejabat DPR RI itu tidak lain pacar dari korban.
Diduga motif tewasnya DSA itu melibatkan orang ketga dalam hubungan cinta. Ini kemungkinan yang menjadi pertengkaran DSA dengan GTR.
Korban merupakan ibu satu anak berstatus single parent, warga Gunung Guruh Girang, Cisaat, Sukabumi, Jabar.
Sosok GRT warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebagai teman dekat Dini, sapaan akrabnya.
Bahkan dapat disebut, keduanya memiliki hubungan kedekatan yang terbilang spesial sebagai sejoli yang sedang menjalin cinta atau berpacaran.
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq tak menampik, kehadiran 'orang ketiga' memicu perseteruan yang terjadi diantara sejoli tersebut.
Apalagi, pihak korban Dini, beberapa hari sebelum insiden nahas tersebut, sempat membuat unggah melalui akun TikTok pribadi korban @bebyandine.
Unggahan tersebut bertuliskan, 'Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya'.
Kendati demikian, Dimas mengaku, pihaknya sangat terbuka dengan segala bentuk kemungkinan penyebab atau motif dugaan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor GRT.
Apalagi, sampai saat ini, Jumat (6/10/2023), pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya belum menyampaikan memberikan perkembangan terbaru secara lengkap mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut.
"Kalau itu memang iya, karena sempat curhat semacam itu. Tapi ini hubungan mereka bukan hubungan seperti suami istri (statusnya). Si terlapor ini, punya cewek lain. Iya (kemungkinan) diduga seperti itu. Tapi nanti di-update lagi. Intinya kami masih menunggu keterangan lengkap dari polisi," ujarnya, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: VIDEO Anak Anggota DPR RI Diduga Membunuh Wanita di Surabaya
Dimas menerangkan, hubungan percintaan antara GRT dan korban belum genap setahun. Mereka diketahui baru berpacaran kurun waktu lima bulan.
Disinggung mengenai perlakuan kasar cenderung mengarah ke kekerasan fisik dari GRT ke korban, Dimas mengungkapkan, GRT diduga sempat beberapa kali melakukan kekerasan fisik selama kurun waktu lima bulan ini menjalin hubungan percintaan.
"Kalau dari beberapa teman, pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu. Selama kurun 5 bulan menjalani hubungan. Informasinya begitu," katanya.
"Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini, bahkan Dini sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, DSA bekerja sebagai freelance. Dan ia menegaskan, DSA tidak bekerja di dalam tempat hiburan yang menjadi lokasi dirinya terkapar.
Uang hasil bekerja di Kota Surabaya selalu dikirimkan untuk keluarga dan anak semata wayang yang berusia 12 tahun.
"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir, ditinggal mencari nafkah. Si Dini belum pernah ketemu anaknya. Tapi ujungnya dia MD sekarang. (Profesi) berganti ganti, freelance," pungkasnya.
Baca juga: Hari Ke-80 Liga ESPEKA Aceh Utara, PSPB Vs Bintang Pase Imbang, Besok Meuwoeh Lawan Aneuk Nanggroe
Baca juga: Beasiswa Santri Hafiz Alquran di Bireuen Segera Disalurkan
Baca juga: Kapolres Nagan Raya Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Tewasnya Wanita Sukabumi di Karaoke Surabaya, Kepala Dini Sera Dipukul Botol Miras 2 Kali
Wabup Nagan Raya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Suka Makmue |
![]() |
---|
Pilu! Siswi SMP di Seram Maluku Dirudapaksa 6 Pria Termasuk Kakek 77 Tahun, Begini Modus Pelaku |
![]() |
---|
VIDEO Pelaku Pembunuhan Kurir Paket di Aceh Timur Terlilit Utang Judi Online |
![]() |
---|
Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu, 8 Jasad Ditemukan, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter |
![]() |
---|
Kurir Paket di Aceh Timur Dibunuh Rekan Kerja, Begini Motif dan Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.