Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

CEK FAKTA: Benarkah Taliban Minta Izin Negara-negara untuk Melintasi dan Berperang Bersama Hamas?

Pernyataan tersebut telah beredar dalam bahasa Urdu dan Inggris dan bahkan surat kabar Israel juga memberitakan pernyataan tersebut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Twitter/AFP
CEK FAKTA: Benarkah Taliban Minta Izin Negara-negara untuk Melintasi dan Berperang Bersama Hamas? 

Akibat dari pertempuran tersebut, seorang komandan tentara Israel dilaporkan terluka, menurut koresponden Al Jazeera.

Baca juga: Amerika Serikat Bantu Israel, Kirim Kapal Induk Tercanggih, Jet Tempur dan Amunisi untuk Lawan Hamas

Orang-orang mencoba memadamkan api di mobil menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas telah melancarkan
Orang-orang mencoba memadamkan api di mobil menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas telah melancarkan "perang" melawan Israel, kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant, setelah rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada 7 Oktober. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Pasukan khusus Israel dikerahkan untuk mencoba merebut kembali situs yang dikuasai Hamas.

“Pasukan Israel juga telah dipanggil ke lokasi baku tembak dengan pejuang Hamas di dekat kota Sderot” laporan tersebut.

Sementara itu, koresponden Al Jazeera lainnya, Tareq Abu Azzoum melaporkan dari Kota Gaza, mengatakan pasukan Israel telah mengintensifkan pemboman mereka terhadap daerah kantong Palestina yang terkepung dalam beberapa jam terakhir.

“Langit di atas Gaza penuh dengan jet tempur dan drone Israel,”

“Beberapa kota di Jalur Gaza, khususnya Beit Hanoun, telah mengalami pemboman tanpa henti selama lebih dari satu jam,” katanya, ketika suara ledakan terdengar di belakangnya dan kepulan asap membubung ke langit.

Jumlah pasti korban tidak jelas karena tim medis tidak dapat mengakses daerah yang terkena dampak, kata Abu Azzoum.

Ia menambahkan bahwa pasukan Israel kemungkinan menerapkan kebijakan bumi hangus untuk memfasilitasi invasi darat ke Gaza.

Kelompok-kelompok Palestina juga telah meluncurkan rentetan roket ke Israel selatan, tambahnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved