Berita Kutaraja

15 Siswa dari Keluarga Kurang Mampu Kini Miliki Pekerjaan, Hasil Beasiswa Pendidikan Vokasi dari BMA

Baitul Mal Aceh (BMA) merancang sebuah program bantuan beasiswa pendidikan vokasi bagi putra-putri dari keluarga miskin pada tahun 2021 lalu. 

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
15 siswa keluarga kurang mampu mengikuti pendidikan vokasi kerja sama Baitul Mal Aceh dengan ITC Aceh. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baitul Mal Aceh (BMA) merancang sebuah program bantuan beasiswa pendidikan vokasi bagi putra-putri dari keluarga miskin pada tahun 2021 lalu. 

Kegiatan yang bersumber dari dana zakat pada senif ibnu sabil ini juga mendukung program pemerintah periode 2017-2022, tentang ‘Aceh Carong’. 

Baitul Mal Aceh memilih kampus-kampus yang memiliki visi misi yang sama, salah satunya International Tourism College (ITC) Aceh.

Kampus ini mencetak lulusannya memiliki keterampilan kerja dan punya jaringan dengan berbagai lembaga yang akan menampung tenaga kerja, seperti hotel, bandara, dan perusahaan-perusahaan lainnya, baik nasional maupun internasional.

Baitul Mal Aceh dan ITC kemudian menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 04 Maret 2021.

Dari BMA, waktu itu dihadiri langsung Ketuanya Prof Dr Nazaruddin A Wahid, MA.

Sementara dari ITC Aceh, juga langsung dengan Direkturnya, Muhammad Nasir, SKed. 

Kemudian pada 02 September 2021, perjanjian MoU itu ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, SSos dengan Muhammad Nasir, SKed sebagai Direktur ITC Aceh dengan Nomor 451.5/31/NPK-BPP/BMA/IX/2021, dan Nomor 11.0011/MoU/ITC-1.1/IX/2021 tentang Pengelolaan Program Besiswa Vokasi BMA Tahun 2021.

Poin-poin dari perjanjian kerja sama ini, BMA membantu memberikan beasiswa kepada 15 orang siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan vokasi di ITC Aceh.

Program yang ditawarkan oleh ITC Aceh berupa fasilitas  kuliah selama enam bulan di kampus ITC Aceh.

Diikuti oleh  on the job training (OJT) atau magang selama enam bulan di berbagai industri perhotelan, di dalam maupun luar Provinsi Aceh. 

Anggota Badan BMA, Mukhlis Sya’ya menyebutkan, bahwa kegiatan pemberdayaan sumber daya insani melalui pendidikan yang berbasis vokasi ini saat itu sifatnya sebagai pilot project.

Jadi, Baitul Mal Aceh benar-benar selektif memilih mitra kerja.

Setelah ITC Aceh terpilih sebagai mitra kerja, Baitul Mal Aceh terus melakukan monitoring dan meminta pihak mitra juga melaporkan perkembangan ke-15 siswa-siswi secara reguler.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved