Info Singkil
Hujan tak Surutkan Semangat Jemaah Hadiri Pembukaan Muzakarah Ulama Asia Tenggara di Aceh Singkil
Di tengah guyuran hujan deras, jemaah tetap bertahan mengikuti pembukaan Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara di Alun-alun depan kantor
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Menurut Azmi, Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara mengambil tema 'rekonstruksi peran tasawuf dalam historitas peradaban Islam melayu untuk kemajuan Indonesia masa depan'.
Baca juga: Panita Muzakarah Ulama se-Asia Tenggara Terus Matangkan Persiapan
"Kami akan selalu dekat dengan ulama. Para ulama jangan lelah menasehati kami," kata Azmi.
Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara dibuka Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh Dr Yusrizal.
Sementara itu Abuya Syekh H Amran Waly al-Khalidi dalam kesempatan itu, sampaikan terima kasih atas kehadiran para ulama dan pimpinan tauhid tasawuf dari berbagai daerah.
Antara lain dari Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo yang merupakan penasehat Tauhid Tasawuf Indonesia Timur.
Lalu Guru Besar ilmu Tasawuf Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Rubaidi, Tuan Guru Muhammad Shaleh dari Johor Malaysia.
Abi Razali dari Kuala Lumpur Malaysia, Dr Syakh Rohimuddin Nawawi Al-Bantany dari Jakarta, Dr Ahmad Juraidi Malkan dari Kementerian Agama RI, Dr H Kasman dan H Ahmad perwakilan Gubernur Maluku Utara dan Abdul Rajak Rakib perwakilan wali kota Ternate.
Dalam kesempatan itu, Abuya menceritakan bahwa dirinya telah 23 tahun berjuang mengangkat ajaran tasawuf keshufian.
Baca juga: Muzakarah Ulama Dihadiri Ribuan Warga, Turut Bahas Hukum Menerima Pendapatan dari YouTube dan TikTok
Selama kurun waktu lebih dari dua dasawarsa itu, banyak hambatan dan rintangan dari berbagai kalangan yang dihadapi Abuya Amran Waly.
Dengan adanya Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi Asia Tenggara, Abuya Amran Waly berharap dapat mengembalikan Singkil kepada ajaran Syekh Abdurrauf As Singkili.
Yaitu sebuah negeri berjaya, negeri aman, makmur, adil dan sejahtera.
Sehingga banyak dari negara luar mencontoh kehidupan pemerintah dan masyarakat yang ada di Aceh.
"Tidak ada lagi kemaksiatan, kemungkaran dan permusuhan di kalangan pemerintahan dan rakyat. Aceh dapat hidup madani, hidup yang berkemajuan dalam mencapai kehidupan sejahtera di dunia dan akhirat," ujar Abuya Syekh H Amran Waly.
Pembukaan dihadiri anggota DPR RI, DPRA, Forkopimda Aceh Singkil, serta pejabat dan undangan lainnya.(*)
Baca juga: Bakal Dihadiri 10 Ribu Orang, Pj Bupati Aceh Singkil Ajak Sukseskan Muzakarah Ulama se-Asia Tenggara
Hingga November, Pemkab Aceh Singkil Terbitkan Ribuan Izin Usaha, Naik 48,6 Persen dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
Sejarah Bahasa Singkil & Sebaran Penuturnya |
![]() |
---|
Catat! Ini Jadwal Pendaftaran PPPK Non-Database di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Puluhan Sekolah di Aceh Singkil Gelar Pameran Seni Kreatif |
![]() |
---|
Bripda Jilal Terima Pin Emas Kapolri, Kapolres Aceh Singkil: Prestasi Ini Jadi Motivasi Anggota Lain |
![]() |
---|