Orang Tua ACA Syok Lihat Video Syur Sang Anak Tersebar di Situs Dewasa dan Medsos

Betapa syoknya orang tua ACA (17) saat melihat video syur sang anak tersebar di situs dewasa dan medsos, polisi masih memburu pelaku.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Istimewa
ILUSTRASI - Betapa syoknya orang tua ACA (17) saat melihat video syur sang anak tersebar di situs dewasa dan medsos, polisi masih memburu pelaku. 

SERAMBINEWS.COM - Betapa syoknya orang tua ACA saat melihat video syur sang anak tersebar di situs dewasa dan medsos.

Gadis remaja berinisial ACA (17) menjadi korban eksploitasi seorang mucikari berinisial JL (30) sepanjang tahun 2022 lalu.

Setidaknya sudah dua pria hidung belang yang dilayani ACA, termasuk salah satunya warga negara asing (WNA) berinisial N dengan tarif Rp 3 juta sekali berhubungan.

Video syur ACA dan N kemudian tersebar di medsos dan situs dewasa karena saat berhubungan, pria tersebut ternyata merekam secara diam-diam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, video tersebut pertama kali diketahui oleh keluarga (ACA) dan akhirnya disampaikan kepada orang tuanya.

"Video itu tersebar di media sosial, ada di situs porno," ujar AKBP Bintoro dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

"Hal itu pertama kali diketahui oleh keluarga (ACA) dan akhirnya disampaikan kepada orang tuanya," tambahnya.

Baca juga: Ayah Tiri Diam-diam Pasang Kamera di Kamar Gadis SMA, Berakhir Begini dan Bikin Geram Publik

Baca juga: Pamit ke Ayah Naik Sabuk Jadi Momen Terakhir Pesilat Aditya Sebelum Tewas, 6 Orang Diamankan

ACA dan N melakukan hubungan intim di apartemen bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Juni 2022 lalu.

Mengetahui video dewasa anaknya tersebar di internet, orang tua korban merasa syok dan terpukul

"Orang tua korban merasa terpukul atas peristiwa ini," jelas AKBP Bintoro.

"Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan," tambahnya.

 

 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan, laporan dibuat beberapa bulan setelah orang tua ACA mengetahui adanya video tersebut.

Tepatnya pada Januari 2023 lalu.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu mucikari dan pria hidung belang yang menggunakan jasa anak di bawah umur tersebut.

Saat dilakukan penyelidikan, ACA enggan banyak bicara sehingga menyulitkan pihak penyidik mendalami kasus tersebut.

Baca juga: 39 Orang Keracunan Usai Santap Sate Jebred di Garut, 2 di Antaranya Meninggal, Penjual Diamankan

Pihaknya masih memburu sosok yang menyebarkan video tersebut.

"Kalau ditanya enggak mau jawab, diam saja," ungkap AKBP Bintoro.

"Tapi kami masih berupaya untuk mencari celah, nanti akan kami update terus," tutupnya.

Diketahui sejak Januari 2022, ACA disebut sudah melayani dua pria hidung belang di tempat berbeda yakni wilayah Kemang dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Awalnya, mucikari berinisial JL itu tak mengenal ACA secara langsung, dia dikenalkan oleh salah seorang temannya.

Kini JL telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 15 tahun.

Dia dijerat Pasal 76 Jo Pasal 88 UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 2 ayat 1 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca juga: Anaknya Habisi Pacar, Edward Tannur Akhirnya Buka Suara: Tanggungjawab Dunia Akhirat

Berita Lainnya: Ayah Tiri Diam-diam Pasang Kamera di Kamar Gadis SMA

 Ayah tiri diam-diam pasang kamera di kamar gadis SMA, berakhir begini dan bikin geram publik.

Adalah gadis berinisial LL, siswi salah satu SMA di Provinsi Liaoning, China mengungkapkan kekesalannya.

Dilansir Tribun Style dari Eva.vn pada Selasa (3/10/2023), awalnya LL menjadi anak broken home usai ayah dan ibunya bercerai karena sering bertengkar.

LL dan sang ibu kerap dipukul ayah kandungnya, pria itu juga dikenal sebagai pecandu alkohol dan penjudi.

Tak tahan dengan perlakuan itu, sang ibu memutuskan menyerah dari mempertahankan rumah tangga mereka dan memilih pergi dengan status menceraikan suami.

Sang ibu memenangkan hak asuh atas putri mereka dan memilih pindah ke pedesaan dengan berbagai kesulitan yang mereka hadapi.

Baca juga: Polda Aceh Musnahkan 112 Kg Sabu Jaringan Internasional, Hasil Pengungkapan Kasus 4 Bulan Terakhir

Tak tega melihat ibunya bekerja keras dari pagi sampai malam, LL pun membujuknya menikah lagi dengan pria lain.

Pria itu berinisial TL, dia dikenal sebagai sosok yang lembut dan penyayang.

TL kemudian mulai menunjukkan perhatian yang lebih dengan kerap mengunjungi rumah LL dan membantu sang ibu melakukan pekerjaannya.

Dia bahkan sering mengantar LL ke sekolah dan bersikap sangat baik dengan anak tirinya itu.

Pria itu sama sekali tidak menganggap LL sebagai anak tiri, dia memperlakukan anak gadis ini seperti putri kandungnya sendiri.

Awalnya kehidupan keluarga ini begitu harmonis dan penuh kedamaian, LL tumbuh sebagai seorang gadis yang cantik seiring berjalannya waktu.

Petaka pun Tiba

Petaka pun tiba, suatu ketika sepulang sekolah LL menemukan ada titik cahaya merah di sudut kamarnya.

Penasaran, gadis itu pun mengeceknya dengan naik kursi karena terlalu tinggi dan sulit dijangkau.

Dia pun syok karena menemukan ternyata ada sebuah kamera yang selama ini dipasang di sudut kamarnya tanpa diketahui siapa yang memasangnya.

Kamera kecil itu dipasang di belakang lemari rak buku dan sulit terdeteksi andai tidak memancarkan cahaya merah.

Ketakutan dengan hal itu, LL pun segera menyelidiki kenapa kamera bisa dipasang di kamarnya.

Diam-diam gadis itu memeriksa HP ayah tirinya dan menemukan fakta yang cukup membuatnya kaget.

Ternyata kamera itu dipasang ayah tirinya secara diam-diam dan menemukan sejumlah folder rahasia menyimpan rekaman semua aktivitas LL di kamarnya.

Mengetahui fakta bahwa ayah tirinya yang memasang kamera tersembunyi, gadis tersebut segera mengadukan perihal itu ke ibunya.

Respon Sang Ibu

Saat diberitahu anak gadisnya perihal kamera tersembunyi itu, sang ibu malah tak terkejut sama sekali.

"Dia melakukan itu hanya karena dia menginginkan yang terbaik untuk
anaknya," ucap sang ibu.

Dia ternyata sudah lama tahu bahwa sang suami memasang kamera di kamar LL tanpa sepengetahuan gadis itu.

Ibunya percaya kalau langkah ini diambil sebagai tindakan mengamati sekaligus melindungi putrinya dari sesuatu yang mencelakakan.

Gadis itu pun terkejut mendengar jawaban sang ibu yang terkesan membela ayah tirinya melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadapnya.

LL pun meluapkan kekesalannya di media sosial dan meminta pendapat warganet tentang peristiwa yang dialaminya.

Banyak warganet membela LL dan menganggap memasang kamera tersembunyi serta memantau secara diam-diam adalah pelanggaran privasi, walau itu anak sendiri.

Si ayah tiri dianggap melanggar hak privasi LL yang semestinya dilindungi dan meminta aparat penegak hukum memproses kasus ini.

Berita Lainnya: Bos Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Wanita, Ketahuan karena Ini

Kerjaan oknum si bos, pasang kamera tersembunyi di toilet wanita, ketahuan karyawati karena hal ini.

Diketahui kasus pembuatan film rahasia masih kerap terjadi di China akhir-akhir ini.

Kejadian serupa terjadi di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China pada Sabtu (6/5/2023).

Seorang wanita sangat ketakutan ketika secara tidak sengaja menemukan kamera tersembunyi di toilet yang ternyata kerjaan bosnya sendiri.

Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, seorang karyawati berinisial Ly memiliki kebiasaan pergi ke toilet sebelum memulai kerja.

Ketika menggunakan toilet, tiba-tiba Ly melihat sesuatu dalam pengepel seperti sebuah benda yang disembunyikan.

"Saya memiliki kebiasaan pergi ke kamar mandi sebelum berangkat kerja, tetapi hari itu saya tidak sengaja menemukan sesuatu dalam pel," ucap Ly dalam keterangannya ke polisi.

Karena penasaran, nona Ly mengeluarkan sesuatu yang tertutup pengepel tersebut dan ditemukan sebuah benda hitam berbentuk persegi.

Setelah diperiksanya lebih detail, ternyata benda tersebut adalah kamera tersembunyi.

"Ketika saya menyadari itu adalah kamera, saya panik," jelas nona Ly.

Wanita tersebut kemudian melaporkan ke si bosnya sambil membawa kamera yang ditemukannya tadi.

Saat itu si bos pura-pura tidak tahu, langsung berteriak dan bertanya ke orang-orang di sekitarnya.

"Saya menunjukkannya kepada bos. tetapi dia berpura-pura menyalahkan orang lain," jelas Ly.

"Siapa yang ada di sini hari ini, siapa yang melakukan ini," tanyanya seolah-olah mengalihkan perhatikan sebagaimana ditirukan Ly.

Namun setelah diperiksa CCTV gedung perusahaan tersebut, diketahui ternyata yang memasang kamera tersembunyi itu adalah si bos mereka sendiri.

Dalam tayangan CCTV terlihat kalau si bos pergi ke toilet dan meletakkan benda tersebut secara diam-diam.

Kemudian setelah Ly memeriksa laci bosnya, ditemukan sebuah kartu memori.

"Kemudian, saya menemukan bahwa bos telah menyembunyikan sesuatu di laci meja, jadi saya berlari untuk memeriksa, itu adalah kartu memori," jelas Ly.

Tidak diragukan lagi, Ly yakin kalau bosnya sengaja memasang kamera tersembunyi di toilet untuk mengintip privasi orang lain.

Wanita tersebut akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.

"Saya mengambil kartu memori itu dan menyerahkannya ke polisi," tambahnya.

Setelah polisi menyelidiki data dalam kartu memori tersebut, pihaknya menemukan bahwa ada video yang berhubungan dengan bosnya nona Ly.

Buku Ini juga menegaskan bahwa si bos cabul tersebut adalah pelakunya.

Nona Ly mengatakan dia sekarang telah berhenti dari pekerjaannya di perusahaan tersebut.

Kejadian yang ditemui Ly juga tersebar luas di jejaring sosial China, banyak komentar mengkritik tindakan bos cabul tersebut.

"Sungguh cabul, apa tujuannya? Jika itu aku, aku juga akan segera meninggalkan perusahaan ini," komentar warganet di jejaring sosial.

"Semua orang yang merekam secara diam-diam harus dihukum berat untuk menghalangi orang lain," timpal warganet lain.

"Anda harus mengumumkan nama perusahaan Anda sehingga orang lain tidak melamar pekerjaan di sini," tambah warganet lainnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved