Pamit ke Ayah Naik Sabuk Jadi Momen Terakhir Pesilat Aditya Sebelum Tewas, 6 Orang Diamankan
Pamit ke ayah naik sabuk jadi momen terakhir pesilat Muhammad Aditya Pratama sebelum tewas, enam orang diamankan polisi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kabarnya pengeroyokan tersebut disebabkan oleh aksi dua pembalap yang saling senggol saat melintas.
Saat terjadinya saling senggol, salah seorang pembalap kemudian terjatuh.
Tak terima kena senggol, pria tersebut mengadang rivalnya yang masih di arena balapan.
Peristiwa pengeroyokan saat balapan itu terjadi di Sirkuit Galonta, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Minggu (11/9/2022).
Balapan ini bertajuk 'IMI Sulsel Road Show Kapolres Enrekang Cup Road Race 2022' yang diselenggarakan Polres Enrekang yang bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan.
"Mereka yang berkelahi tadi, sudah didamaikan karena mereka juga sama-sama orang Enrekang. Tidak ada juga yang luka-luka," kata Obel, Ketua Panitia dikutip dari Tribun Enrekang, Kamis (15/9/2022).
Video yang lebih lengkap dirilis oleh akun Youtube Tribun Timur yang merilis beberapa rekaman di seputar arena balapan.
Sejumlah aparat Polri dan TNI yang berada di lokasi, terlihat ikut mendamaikan kericuhan di arena balapan itu.
Informasi dari pihak panitia, kedua pembalap yang berselisih sudah didamaikan, dan pembalap yang dikeroyok tidak menderita luka berat karena dilindungi baju balap dan helmnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.