Pamit ke Ayah Naik Sabuk Jadi Momen Terakhir Pesilat Aditya Sebelum Tewas, 6 Orang Diamankan

Pamit ke ayah naik sabuk jadi momen terakhir pesilat Muhammad Aditya Pratama sebelum tewas, enam orang diamankan polisi.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Tribunnews.com
Ilustrasi - Pamit ke ayah naik sabuk jadi momen terakhir pesilat Muhammad Aditya Pratama sebelum dinyatakan tewas, enam orang diamankan polisi. 

Lantas yang merekam menanyakan apakah menyesal melihat orang tuanya yang begitu bersedih atas perbuatan tersangka.

"Nyesal lah, nyesal," jawabnya.

Baca juga: FAKTA Muncikari Jual Gadis SMA, Disuruh Layani Pria Bule hingga Direkam Saat Berhubungan Badan

Baca juga: Dosen Digerebek Warga Berduaan dengan Mahasiswi di Kamar, Ngaku Sudah 6 Kali Berhubungan Badan

Kemudian anak tersebut mencium kaki ibunya sambil kembali meminta maaf dan mengakui kesalahannya selama ini.

"Saat ini salah satu tersangka sedang meminta maaf kepada ibunya setelah ditangkap oleh pihak kepolisian," ucap yang merekam.

Diketahui, sebanyak 11 anggota geng motor yang terdiri dari dua kelompok berhasil diamankan pihak Kepolisian pada Minggu 25 September dan Selasa 26 September 2022.

Dikutip dari Tribun Jambi, kelompok ini menyebut namanya sebagai kelompok Eror dan Sedulur Famili.

Para pelaku merupakan anak di bawah umur sebagaimana dilihat dalam video tersebut, rata-rata berumur 16 tahun dan masih sekolah.

Berita Lainnya: Pembalap Dikeroyok di Sirkuit Viral di Medsos

Sebuah video yang merekam kericuhan di arena balapan viral di media sosial.

Amatan Serambinews.com, Kamis (15/9/2022), video yang merekam kericuhan di arena balapan ini diunggah oleh sejumlah warga ke media sosial.

Salah satunya adalah akun Instagram @kabarnegri.

Dalam video berdurasi beberapa detik itu memperlihatkan, kericuhan bermula ketika dua pria masuk ke arena balapan dan mengadang salah satu pembalap.

Dua pria yang mengenakan baju biru dan merah itu awalnya menunjuk ke arah salah satu pembalap yang akan melintas di tikungan.

Tak disangka, pembalap yang ditunjuk malah menghentikan motor balapnya, sehingga langsung menjadi sasaran amukan.

Dalam waktu sepersekian detik, para penonton yang berada di lokasi, berhamburan masuk ke lintasan balapan dan menghajar pembalap yang ditargetkan oleh kedua pria tadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved