Pamit ke Ayah Naik Sabuk Jadi Momen Terakhir Pesilat Aditya Sebelum Tewas, 6 Orang Diamankan
Pamit ke ayah naik sabuk jadi momen terakhir pesilat Muhammad Aditya Pratama sebelum tewas, enam orang diamankan polisi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Dan pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi Amankan 6 Orang Terduga Pelaku
Sejauh ini polisi mengamankan sebanyak enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap Aditya.
Mereka terduga pelaku yang diamankan yakni berinisial D (17), AS (20), RM (20), ARG (15), S (19) dan HS (17).
Semua terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Cerme, Gresik.
"Pelaku sudah diamankan, masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK Hari Ini, Izin Temui Ibu sedang Sakit di Kampung
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi mengamankan enam ponsel terduga pelaku dan pakaian yang dikenakan korban saat dikeroyok sebagai alat bukti penyidikan.
Berita Lainnya: Air Mata Ibu Tumpah saat Peluk Anaknya di Kantor Polisi
Air mata ibu tumpah saat peluk anaknya di kantor polisi usai ditetapkan sebagai tersangka.
Sang anak ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus geng motor yang meresahkan warga di Jambi.
Ketika menyambangi di Mapolresta Jambi, sang ibu menangis histeris melihat kondisi anaknya di sana.
"Mau minta maaf gak adek sama orang tuanya. Apa yang mau disampaikan?" kata salah seorang yang diduga petugas kepolisian sebagaimana dilihat Serambinews.com dari Instagram @kabarnegri, Rabu (28/9/2022).
Tersangka sambil menangis mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada sang ibu yang masih belum percaya anaknya sudah jadi tersangka.
"Mak minta maaf mak. Pokoknya minta maaf sama emak," kata tersangka sambil tersedu-sedu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.