Perang Israel vs Hamas
UPDATE Perang Israel-Hamas: Mayat Anak & Wanita Tertibun Puing, Mesir Tolak Koridor Keluar dari Gaza
Pemerintah Mesir telah menolak usulan untuk membangun koridor keluar dari Gaza bagi warga Palestina yang melarikan diri dari pemboman Israel di Gaza,
* Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara, menewaskan puluhan orang, termasuk sembilan anak-anak di kota Khan Younis.
* Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan dengan satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.
* PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk “menghancurkan” Hamas setelah serangan mendadak kelompok bersenjata tersebut ketika ia mengumumkan pemerintahan persatuan darurat dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.
* Korban tewas di Gaza kini mencapai lebih dari 1.200 orang, sementara jumlah orang yang terbunuh di Israel juga mencapai 1.200 orang.
SERAMBINEWS.COM - Mesir telah melakukan pembicaraan intensif dengan Israel dan Amerika Serikat untuk mengizinkan pengiriman bantuan dan bahan bakar melalui titik penyeberangan Rafah.
Namun, mereka menolak usulan untuk membangun koridor keluar dari Gaza, dengan mengatakan bahwa eksodus warga Palestina dari daerah kantong tersebut akan berdampak buruk pada perjuangan Palestina.
Pemerintah Mesir telah menolak usulan untuk membangun koridor keluar dari Gaza bagi warga Palestina yang melarikan diri dari pemboman Israel di Gaza, kata seorang pejabat senior Mesir seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Brigade Qassam Hamas Bebaskan Tawanan Wanita dan Dua Anak Warga Israel
Pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media, menanggapi juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, yang mengatakan bahwa pemerintahan Biden sedang dalam pembicaraan aktif untuk mencapai jalan keluar yang aman dari Gaza bagi warga sipil.
Media pemerintah Mesir melaporkan bahwa serangan Israel adalah bagian dari skema untuk mengosongkan daerah kantong tersebut.
Tentara Israel mengatakan belum ada serangan roket dari Gaza atau Lebanon selatan sejak jam 10 malam tadi malam.
Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Ashdod di selatan negara itu, mengatakan kekhawatiran Israel saat ini adalah kemungkinan infiltrasi lebih lanjut oleh pejuang Hamas.
Pada hari Rabu, terjadi sejumlah insiden di berbagai tempat di sepanjang pagar Gaza, dan militer Israel mengatakan setidaknya tiga pejuang Palestina tewas di dekat Zikim ketika mereka mencoba menyeberang.
“Kami melihat banyak tentara Israel yang mencari pejuang Hamas yang masih buron… Ada kemungkinan besar bahwa (infiltrasi) masih terjadi – itulah fokusnya saat ini,” kata Stratford.(*)
Baca juga: UPDATE Perang Israel Vs Palestina Korban Tewas Jadi 2.000 Jiwa Lebih, Hamas Bebaskan Sandera
Presiden AS Ancam Iran usai Hamas Serang Israel, Biden Peringatkan Hati-hati! Mulai Takut? |
![]() |
---|
Brigade Qassam Hamas Bebaskan Tawanan Wanita dan Dua Anak Warga Israel |
![]() |
---|
Israel Gunakan Bom Canggih Penghancur Bunker Hamas di Gaza, tidak Peduli Kerusakan dan Korban Sipil |
![]() |
---|
UPDATE Perang Israel-Hamas 3 Jam Terakhir- Rumah Sakit di Gaza Kewalahan, Korban Tewas 770 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.