Info Singkil 

Azmi: Warga Kami Ajak Perlakukan Jemaah Muzakarah Ulama Asia Tenggara Serasa di Kampung Sendiri

"Walau banyak kekurangan kami ajak masyarakat perlakukan tamu, serasa di kampung sendiri," kata Azmi.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Jemaah penuhi masjid agung Nurul Makmur Aceh Singkil, pada malam penutupan Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara, Kamis (12/10/2023) malam. 

"Walau banyak kekurangan kami ajak masyarakat perlakukan tamu, serasa di kampung sendiri," kata Azmi.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP menutup secara resmi Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara, Kamis (12/10/2023) malam.

Penutupan dipusatkan di masjid agung Nurul Makmur Aceh Singkil, di Pulo Sarok, Singkil. 

Sebelum menutup acara Azmi, sampaikan permohonan maaf selaku tuan rumah bila dalam penyambutan dan penyelenggaraan muzakarah terdapat banyak kekurangan. 

Menurut Azmi, kekurangan yang dapat mengganggu kenyamanan jemaah terutama dari luar daerah adalah keterbatasan hotel serta infrastruktur jalan. 

"Mohon maaf, informasi yang kami dapat ratusan mobil jemaah terjebak di Kuala Baru menuju Singkil, karena harus nyebrang naik rakit," kata Azmi

Di tengah kekurangan fasilitas, sebut Azmi pihaknya tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai kemampuan yang ada. 

"Walau banyak kekurangan kami ajak masyarakat perlakukan tamu, serasa di kampung sendiri," kata Azmi.

Muzakarah VII Ulama Tauhid Shufi se-Asia Tenggara yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai 10 sampai 12 Oktober 2023. 

Muzakarah yang dihadiri pakar tasawuf shufi hasilkan sejumlah rekomendasi antara lain: 

Baca juga: Kesan Utusan Perdana Menteri Malaysia Mengikuti Muzakarah Ulama di Aceh Singkil

1. Mengharapkan khusus kepada umat Islam agar dapat memahami Islam secara kaffah

2. Selama ini ajaran ihsan tidak pernah lagi diangkat, oleh karena itu MPTT-I mengangkat kembali ajaran ihsan (tasawuf kesufian) untuk memperbagus amal ibadah dan perkokoh keimanan serta berahlak yang mulia. 

3. Para ulama dan pemimpin di berbagai daerah di Indonesia serta negara Jiran Malaysia mengharapkan pemerintah, ulama, dan tokoh masyarakat di negera ini dapat bersama-sama memperjuangkan ajaran tasawuf kesufian supaya warga negara dapat memahami Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai dasar hidup berkasih sayang sesama warga baik sesama agama maupun berbeda agama di negara yang kita cintai ini.(*)

Baca juga: Hujan tak Surutkan Semangat Jemaah Hadiri Pembukaan Muzakarah Ulama Asia Tenggara di Aceh Singkil


 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved