Panwaslih Gayo Lues Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Jelang Pemilu 2024

“Partai politik bukan saja dituntut melakukan kampanye edukatif dengan basis pemilihnya, tetapi juga dituntut bisa berkonsultasi terkait tahapan dan jadwal kampanye dengan naik, sehingga sejauh mungkin tidak mengemuka masalah laten bersifat deskruktif”, tutupnya.

Sementara itu, Naidi Faisal, Komisioner Divisi Penyelesaian Sengketa Panwaslih Aceh (2019-2023) membahani tantangan dan problematika partai politik menghadapi Pemilu 2024.

Hari kedua, Jum’at (13/10/2023), rapat koordinasi tahapan pemilu dilaksanakan di The Legen Hotel.

Sejumlah 11 kecamatan pengawas beserta stafnya dibahani “Mekanisme Penyelesaian Sengketa Antar Peserta Pemilu”.

Baca juga: Partai Aceh Menang Perkara Perdata di PN Redelong Bener Meriah

Menurut Naidi Faisal, ketangkasan dan kecermatan dalam menyelesaikan masalah perlu diperkuat agar segenap elemen pengawas sampai ke tingkat gampong lebih peka memanahi kondisi medan pengawasan.

Diakhir paparan mediasi penyelesaian sengketa, Naidi Faisal menitik beratkan penyelesaian sengketa secara mediasi sebagai restorative justice pada sengketa antar peserta, guna mencegah terjadinya potensi pelanggaran lain, seperti pidana pemilu.

Wiwin Bustami, Ketua Panwaslih Gayo, mengingatkan komitmen dan loyalitas segenap jajaran agar menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik.

Secara kelembagaan, Panwaslih terus berbenah secara internal dan bersinergi dengan segenap stakholder, demi suksesnya pemilu damai di Gayo Lues, ucapnya pada sambutan penutupan.

Baca juga: VIDEO Anies Baswedan Pimpin Doa untuk Warga Palestina saat Jadi Keynote Speaker di Malaysia