Konflik Palestina vs Israel
Sosok Mohammed Deif, Komandan Brigade Al Qassam Hamas Sang Mastermind Serangan ke Israel
Mohammed Deif adalah pemimpin sayap militer Hamas yang juga salah satu orang paling dicari oleh Israel.
Bahkan nama aslinya belum dapat dikonfirmasi, The Washington Post melaporkan.
Reuters, mendeskripsikan Mohammed Deif sebagai pria berusia 20 tahunan dan hanya sedikit gambar dan foto dirinya diketahui.
Gambar-gambar terkait sosok misterisu ini, kata laporan itu termasuk sebuah foto seseorang mengenakan topeng dan siluet bayangan yang diyakini milik pemimpin militer tersebut.
Siluet tersebut sebelumnya digunakan dalam demonstrasi pada Agustus 2014, yang menunjukkan dukungan terhadap militan Hamas yang melawan pasukan Israel.
Hanya sedikit gambar Mohammed Deif, pemimpin serangan Hamas dari Brigade Al Qassam terhadap Israel, termasuk siluet bayangan dari sosok yang sulit ditangkap.
Baca juga: Sosok Mohammed Deif Pemimpin Sayap Militer Hamas Yang Paling Dicari Israel, Dijuluki Kucing 9 Nyawa
Langka, Mohammed Deif Keluarkan Pernyataan
Para pejabat Israel mengatakan serangan Hamas sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Setidaknya 1.500 warga Palestina juga telah meninggal, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada Sabtu (7/20/2023), hari terjadinya serangan Hamas, saluran TV Hamas mengumumkan kalau Mohammed Deif akan mengeluarkan pernyataan yang jarang terjadi.
"Ini memberi isyarat kepada warga Palestina bahwa sesuatu yang penting akan segera terjadi," menurut laporan Reuters.
Pernyataan itu telah direkam sebelumnya dalam kaset audio dan disiarkan.
Dalam rekaman itu, Mohammed Deif menyebut serangan tersebut merupakan respons atas tindakan Israel terhadap warga Palestina yang menyebut operasi Hamas sebagai "Banjir Al-Aqsa" atau "Operasi Badai Al-Alqsa".
Ungkapan tersebut merujuk pada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga umat Islam.
Lokasi tersebut sering menjadi titik pertikaian antara Israel dan Palestina. Pada bulan April, polisi Israel menyerbu masjid tersebut, menyebabkan puluhan jamaah terluka.
"Pejuang yang saleh, ini adalah harimu untuk mengubur musuh kriminal ini. Waktunya telah berakhir. Bunuh mereka di mana pun kamu menemukannya," kata Mohammed Deif dalam rekaman audio, menurut The New York Times.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.