Tragis! Operator Beko Meninggal Usai Tertimpa Longsoran Batu Besar Saat Bekerja, Begini Kronologinya

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Telah terjadi peristiwa kecelakaan yang menimpa Samsul Bahri (41), warga Gampong Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar hingga menyebabkan korban meninggal.

Samsul Bahri harus kehilangan nyawanya usai tertimpa reruntuhan batu gunung galian C di kawasan Gampong Gurah-Gampong Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa (17/10/2023) pagi. 

Korban sendiri merupakan operator excavator (beko) di lokasi galian tersebut.

Saat sedang bekerja, tiba-tiba saja sebuah batu gunung berdiameter sekitar satu meter, jatuh dan menimpa beko tersebut. 

Samsul Bahri pun yang berada dalam kabin beko tersebut meninggal seketika di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis tersebut juga disaksikan oleh sejumlah rekannya yang lain. 

 Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Peukan Bada, Ipda Munawir Razali mengatakan, saksi di lokasi kejadian adalah Tarmizi (44), dan Abdullah (36), yang merupakan rekan kerja korban.

Berdasarkan kronologi kejadian, korban saat itu sedang bekerja di PT Waja Meutuah yang bergerak di dalam bidang pertambangan galian C milik H Anwar. 

Korban sendiri memang pekerjaan sehari-harinya sebagai operator beko tersebut.

Saat sedang melakukan pekerjaan, kedua teman korban memang tidak melihat adanya tanda-tanda akan terjadi longsoran batu gunung saat itu.

Namun sekira pukul 08.30 WIB, korban melanjutkan pergeseran excavator/beko dari titik awal ke titik selanjutnya di pinggiran kaki Gunung Gurah.

Saat itu, situasi posisi korban sedang melakukan pengerokan yang membuat terjadi longsoran batu gunung hingga mengenai korban di dalam excavator/beko.

“Batu yang mengenai korban berdiameter kurang lebih satu meter, dengan kejadian ini korban meninggal dunia,” kata Ipda Munawir ketika dikonfirmasi Serambinews. com.(*)