Sadis! Ibu Muda Tikam Anaknya Pakai Pisau, Korban Alami 9 Luka Tusuk, Sempat Teriak Sakit: Ampun Ma!

SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu berinisial J (30) tega menusuk anak kandungnya yang masih berusia 6 tahun di dalam rumahnya di wilayah Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (18/10/2023) kemarin.

Pelaku diduga mengalami depresi setelah pisah dengan suaminya, sehingga membuat mentalnya tak stabil sampai nekat menusuk anaknya sendiri.

"Iya, ada indikasi gangguan mental, sama suaminya diusir kan, udah 2 bulan apa 3 bulan nggak mau tinggal bareng sama suami," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Asman Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).

Penusukan ini dilakukan J menggunakan pisau dapur yang ada di dalam rumahnya.

Asman mengatakan, setelah ditusuk, korban mengalami sedikitnya tiga sampai empat sayatan pada tubuhnya.

Korban pun sudah dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk menjalani perawatan intensif.

"Korban masih tertolong, menjalani perawatan," ucap Asman.

"Kasusnya dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres (Metro Jakarta Utara)," sambungnya.

Baca juga: Pemuda Ini Rampok Rumah Mewah di Bengkalis, Pelaku Tikam ART dengan Pisau hingga Tewas

Korban Alami 9 Luka Tusuk

GA, anak 6 tahun yang ditusuk ibu kandungnya di Koja, Jakarta Utara mengalami luka tusukan di tubuhnya.

Korban mengalami 9 luka tusuk baik di bagian dada maupun di punggungnya usai ditikam sang ibunda berkali-kali pada Rabu (18/10/2023) lalu.

"Kami menunggu hasil visum, tapi dari pengamatan, kondisi luka di tubuh korban ada sembilan titik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023) petang.

Pelaku yang berinisial JS menusuk korban berkali-kali dengan menggunakan pisau berukuran kecil yang diambil dari dalam dapur rumah kontrakannya.

Secara membabi buta, JS tega menusuk anak kandungnya sendiri karena diduga korban tidak berkenan untuk diajak menenggak cairan pembersih lantai.

Iverson menuturkan, kasus ini diketahui oleh tetangga kontrakan pelaku yang mendengar jeritan korban menangis kesakitan pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.