Kupi Beungoh

Sekilas Jejak Dokter Hewan Aceh

Pekerjaan utama dokter hewan adalah menyehatkan hewan beserta lingkungannya, menjamin keamanan produk hewan, dan mencegah penyakit-penyakit zoonosis

Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Dokter Hewan sekaligus alumnus FKH USK, Azhar Abdullah Panton. 

Oleh: Azhar Abdullah Panton

Dokter hewan merupakan profesi medis yang menjadi salah satu pondasi utama dalam mensejahterakan manusia.

Jika pondasi ini rapuh maka mewujudkan kesejahteraan manusia hanyalah angan belaka.

Pekerjaan utama dokter hewan adalah menyehatkan hewan beserta lingkungannya, menjamin keamanan produk hewan, dan mencegah penyakit-penyakit zoonosis yang kerap mengancam jiwa manusia.

Tugas mulia dokter hewan ini sejalan dengan semboyannya ’Manusya Mriga Satwa Sewaka’.

Frasa dalam bahasa Sanskerta ini bermakna mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan.

Perkembangan global saat ini juga menjadikan posisi dokter hewan semakin strategis dalam mempertahankan keamanan negara, ekonomi nasional, dan menyelamatkan jiwa manusia melalui upaya penolakan penyakit hewan menular melalui importasi hewan hidup dan produk hewan.

Sejarah

Dokter hewan bukanlah profesi baru di Indonesia.

Walau masih terkesan asing dan cenderung tidak dikenal dan tak sepopuler dokter manusia, profesi ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca juga: Urgensi Fungsi Pengawasan DPRD

Saat itu, kedudukan dokter hewan yang perguruan tinggi pertamanya didirikan di Lyon, Prancis ini sangat bermartabat.

Pemerintah Hindia Belanda juga menyediakan beasiswa dan ikatan dinas bagi penduduk pribumi untuk belajar di sekolah dokter hewan.

Lulusan pertamanya dihasilkan tahun 1910 melalui  Netherlandische Indische Veeartsen School (NIVS) yang berkedudukan di Bogor.

Bagi lulusan terbaik diberi kesempatan melanjutkan pendidikan kedokteran hewan ke Utrecht, Belanda.

Dintaranya Johannes Alexander Kaligis dari Minahasa, Sulawesi Utara (dokter hewan pertama Indonesia), Soeparwi (dekan pertama FKH UGM), Iskandar Titus, dan A.A. Ressang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved