9 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD Ditangkap Densus 88 Selama Sepekan: Ada di Kalbar hingga NTB
Total ada 9 terduga teroris yang ditangkap, diduga mereka terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
9 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD Ditangkap Densus 88 Selama Sepekan: Ada di Kalbar hingga NTB
SERAMBINEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dalam sepekan terakhir menangkap sejumlah terduga teroris di berbagai wilayah Indonesia.
Total ada 9 terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88, diduga mereka terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Adapun penangkapan 9 terduga teroris tersebut terjadi di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu diungkapkan Karo Penmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya dikutip, Sabtu (21/10/2023).
"Iya ada sembilan, 1 di Kalimantan Barat, 5 Sumatera Selatan dan 3 Nusa Tenggara Barat. Jaringannya JAD dan JI. Iya dalam sepekan ini," ujar, dikutip dari Tribunnews.com.
Ramadhan pun merinci penangkapan sembilan terduga teroris tersebut.
Baca juga: Waspada Radikalisme, Satgaswil Densus 88 Polri Sosialisasi Ideologi Wawasan Kebangsaan bagi ASN

Pertama, penangkapan dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Sumatera Selatan pada Rabu (18/10/2023).
Kemudian, polisi melakukan pengembangan dan kembali menangkap 1 terduga teroris jaringan JAD di wilayah Kalimantan Barat, pada Kamis (19/10/2023).
Selanjutnya, di hari yang sama, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap tiga terduga teroris jaringan JAD di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Total (pengangkapan teroris di Lombok) tiga bukan dua," tuturnya.
Meski begitu, Ramadhan masih belum mau merincikan lebih lanjut ihwal inisial dan peranan dari masing-masing tersangka teroris yang ditangkap tersebut.
Ia mengatakan saat ini Densus 88 AT Polri masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para terduga terorisme usai ditangkap.
"Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti," pungkasnya.
teroris
Jamaah Islamiyah
Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Kalimantan Barat
NTB
Lombok
Densus 88
Sumatera Selatan
Serambi Indonesia
Serambinews
Usut Kasus Tambang Emas Ilegal di Geumpang, Pidie, Polisi Buru Pemodal |
![]() |
---|
Ironi! Dua Dekade Perdamaian Aceh, Suara Perempuan Masih Tertinggal |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Suplai Air Perumdam Tirta Keumuneng Langsa Normal Lagi |
![]() |
---|
Maulid bukan cuma Rutinitas, Saatnya Teladan Nabi Jadi Visi Indonesia Baru |
![]() |
---|
Respons Gelombang Protes, DPR RI Stop Kunker ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.