Berita Banda Aceh
ISAD Aceh Gelar Kajian Tastafi Bahas Kemerdekaan Palestina dan Akidah Generasi Muda
Menurut Prof Muhibuthabary, persoalan penjajahan Israel terhadap Palestina hari ini adalah termasuk bagian yang harus umat Islam jihadkan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
“Membela Masjidil Aqsha hukumnya Fardhu 'Ain bagi umat Islam di Palestina dan Fardhu Kifayah bagi umat Islam lainnya, “ demikian bunyi poin kelima fatwa MPU.
Fatwa ini juga menyebutkan bahwa para pejuang muslim dan masyarakat sipil muslim di Palestina yang gugur saat perang membela Masjidil Aqsha statusnya adalah mati syahid dunia akhirat.
Sementara itu, para pejuang muslim dan masyarakat sipil muslim Palestina yang meninggal di luar zona dan waktu perang, statusnya adalah syahid akhirat.
Oleh sebab itu, para ulama dalam tausyiahnya di fatwa ini mengharapkan kepada Pemerintah Aceh untuk lebih berperan aktif mendukung perjuangan umat Islam Palestina dalam membela dan mempertahankan Masjidil Aqsha.
Para ulama juga mengharpkan kepada Pemerintah Aceh untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina baik moril maupun materil.
Lalu kepada masyarakat Aceh untuk berpartisipasi memberi bantuan materil dalam bentuk sumbangan dan spirituil seperti do'a dan qunut nazilah.
Dan terakhir, diharapkan kepada masyarakat Aceh untuk selektif dalam menyalurkan donasi melalui lembaga resmi, amanah dan terpercaya.
Prof Muhibuthabary mengingatkan bahwa Yahudi dan nasrani memang tidak akan pernah senang kepada Islam sebelum umat Islam ikut ke dalam agama mereka.
Karena itu, ia mendorong agar anak-anak muda Aceh harus lebih aktif mengikuti kajian tentang Palestina.
“Sehingga mereka bisa melihat bagaimana kuatnya akidah kuat anak-anak Palestina. Bagaimana agar-agar anak Aceh memiliki akidah yang kuat, “ harap Guru Besar UIN Ar-Raniry ini.
Sementara itu, Dr Tgk Sirajuddin Saman dalam ulasannya banyak menyinggung tentang problem lemahnya akidah generasi muda Islam dewasa ini.
“Apa sebab akidah generasi muda kita lemah? Karena tidak ditopang oleh wawasan yang cukup. Padahal bukti kebenaran Islam cukup melimpah,”
“Tapi tanpa pengetahuan dan kesadaran tentang kebenaran Islam, bahwa kebenaran Islam dari Allah, maka akidah generasi muda kita akan lemah, “ ujar Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Aceh Besar ini.
Dalam ulasannya, Tgk Sirajuddin Saman juga mengulas kerusakan-kerusakan di Aceh dewasa ini akibat lemahnya akidah.
Ia juga mendorong agar generasi muda Aceh senaniasa memperkuat kapasitas diri dengan membaca sebanyak mungkin. (Serambinews.com)
Puji Cara Kapolda Aceh Kendalikan Situasi Demo, Haji Uma: Perlu Dicontoh Daerah Lain |
![]() |
---|
Mualem Juga Copot Amirullah dari Jabatan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh |
![]() |
---|
Bertemu Kapolda Aceh, Haji Uma Sampaikan Laporan Masyarakat Terkait Perambahan Hutan dan TPPO |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Shalat Gaib untuk Driver Ojek Online Affan di MRB, Dihadiri Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.