Konflik Palestina vs Israel
Roshdi Sarraj Jurnalis Palestina ke-22 yang Dibunuh Israel, Rumahnya Hancur Dibombardir Jet Tempur
Jet tempur Israel terus membombardir wilayah Jalur Gaza. Jurnalis Palestina pun kembali menjadi korban.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jet tempur Israel terus membombardir wilayah Jalur Gaza.
Jurnalis Palestina pun kembali menjadi korban.
Korban jurnalis meninggal adalah jurnalis foto Roshdi Sarraj.
Quds News Network melalui akun resminya di Twitter mewartakan, jet tempur Israel membombardir rumah Roshdi Sarraj di Gaza dan membuatnya ikut menjadi korban, Minggu 22 Oktober 2023.
Quds News Network menampilkan mendiang Roshi Sarraj saat sedang meliput. Akun ini juga menampikan foto karya terakhir almarhum yang menggambarkan kondisi Kota Gaza yang hancur lebur dibombardir jet tempur Israel dari udara.
Foto kondisi kota Gaza tersebut merupakan foto terakhir karya almhum Roshdi Sarraj sebelum dia menjadi korban meninggal akibat gempuran jet tempur Israel ke rumahnya.
Mengutip situs Albawaba, jurnalis foto Roshdi Sarraj tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Kota Gaza.
Roshdi menjadikan jurnalis ke-22 yang terbunuh sejak awal agresi Israel di Gaza, 7 Oktober 2023.
Komite Perlindungan Jurnalis melaporkan setidaknya 22 jurnalis termasuk di antara lebih dari 4.000 orang yang tewas di kedua belah pihak sejak perang dimulai pada 7 Oktober, dengan ratusan orang tewas dalam ledakan rumah sakit di Gaza pada Selasa.
Para jurnalis di Gaza menghadapi risiko yang sangat tinggi ketika mereka mencoba untuk meliput konflik dalam menghadapi serangan darat oleh pasukan Israel, serangan udara Israel yang menghancurkan, gangguan komunikasi, dan pemadaman listrik yang luas.
Baca juga: Serangan Israel Hancurkan 31 Masjid di Gaza selama 16 Hari, Korban Jiwa 4.600 Orang
Cerita Pilu Jurnalis Foto Sameh Murad, Istrinya Tewas saat Truk Pengungsi Gaza Dibombardir Israel
Militer Israel menjalankan taktik licik terhadap warga sipil di Jalur Gaza utara pasca memanasnya serangan Hamas dan Israel pasca serangan mendadak Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Militer Israel meminta para warga sipil Gaza agar segera mengungsi ke wilayah lain dan mengosongkan pemukiman mereka karena akan melaksanakan operasi militer dari udara, Jumat 13 Oktober 2023.
Tanpa dinyana, saat warga sipil berupaya memenuhi perintah tersebut, militer Israel menghajar iring-iringan truk dan mobil yang ditumpangi ratusan warga sipil yang sedang dalam perjalanan mencari tempat aman di Jalur Gaza bagian selatan.
Sebanyak 70 orang warga sipil Gaza meninggal oleh serangan mematikan tersebut.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.