Berita Aceh Timur

Warga Aceh Timur Ini Mengaku Video Klarifikasinya Atas Isu Beras Plastik atas Inisiatif Sendiri

Di mana tayangan video sebelumnya Ilyas mengatakan di Aceh Timur sudah ditemukan beras plastik bantuan Bulog yang diambil dari Kantor Pos.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ilyas, warga Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, mengklarifikasi isu beras plastik bantuan dari pihak Bulog yang viral di berbagai media sosial beberapa waktu lalu 

Di mana tayangan video sebelumnya Ilyas mengatakan di Aceh Timur sudah ditemukan beras plastik bantuan Bulog yang diambil dari Kantor Pos.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Ilyas, warga Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, mengklarifikasi isu beras plastik bantuan dari pihak Bulog yang viral di berbagai media sosial beberapa waktu lalu.

Di mana tayangan video sebelumnya Ilyas mengatakan di Aceh Timur sudah ditemukan beras plastik bantuan Bulog yang diambil dari Kantor Pos.

“Nyo ka meutemeung di Kecamatan Peureulak, Gampong Buket Pala, Kemukiman Blang Simpo, kamoe kamulai meupajoh bereuh plastik. Cie tulong perhatian dari pemerintah, kiban nyo cerita jih,” ungkap Ilyas dalam tayang video sebelumnya.

Beberapa video yang viral sebelumya juga warga memperlihatkan gumpalan nasi yang diduga beras plastik membal saat dibanting di lantai, sedangkan gumpalan nasi dari hasil panen saat dijatuhkan ke lantai lengket.

Ilyas saat dintanya mengaku ia membuat video dugaan beras plastik sudah beredar di masyarakat agar pihak terkait turun ke lapangan mengecek dan memberikan penjelasan kepada masyarakat.

“Saya yang terakhir buat video tersebut, karena saya sebelumnya juga mendapat kiriman video soal beras plastik viral.

Tujuan saya agar pihak terkait dapat memberikan penjelasan benar atau bukan terkait isu beras plastik yang sudah beredar di masyarakat,” ungkap Ilyas.

Baca juga: VIDEO Pengunggah Video Beras Plastik di Aceh Timur Beri Klarifikasi dan Minta Maaf, Hanya Dengar Isu

“Kami orang awam di kampong, karena kami lihat viral isu beras plastik seperti bola pimpong, waktu digoreng berbentuk liat, jadi saya buat video tersebut bukan cari viral.

Tapi agar ditinjau dan berikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Ilyas.

Ilyas mengaku sebelum ia buat video, dugaan beras plastic sudah beredar di masyarakat, ia mengaku sudah melihat tiga video isu beras plastik beredar di medsos.

“Di desa saya Desa Buket, warga ada yang memasak nasi itu memang tampaknya agak berbeda dengan beras hasil panen.

Beras diduga beras plastik saat digumpalkan dan dilempar memang mental, sedangkan beras biasa (hasil panen) lengket. Contoh dari 20 butir yang kita taruk di atas kertas, bentuknya sama semua, jika beras hasil panen seperti ada matanya,” ungkap Ilyas.

“Jadi tujuan kita buat video diduga beras plastik yang sudah beredar di masyarakat agar dinas terkait turun untuk mengecek benar atau tidak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved