Berita Pidie

M Syawal dan M Karim Menangkan Pemilihan Gubernur FKIP Unigha

"Maka dengan sendirinya pasangan M Syawal dan M Karim terpilih sebagai ketua Gubernur FKIP Unigha Sigli untuk periode 2023-2024 mendatang,"

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok panitia
Pasangan Ketua Gubernur FKIP Unigha Sigli, Pidie terpilih, M Syawal (kiri) bersama M Karim. SERAMBINEWS.COM/Dok Panitia Pemira FKIP Unigha Sigli 

 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - M Syawal dan M Karim akhirnya terpilih sebagai ketua Gubernur Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jabal Ghafur (Unigha), Pidie periode 2023-2024.

Terpilih dua kandidat dari nomor urut 1 itu dalam Pemilihan Raya (Pemira) yang diselenggarakan Selasa (24/10/2023) petang.

Pasangan M Syawal dan M Karim sukses mendulang dukungan lewat perolehan suara sebanyak 212.

Sedangkan pasangan rivalnya, Ikram Fadillah bersama Balila hanya memperoleh 108 suara.

"Maka dengan sendirinya pasangan M Syawal dan M Karim terpilih sebagai ketua Gubernur FKIP Unigha Sigli untuk periode 2023-2024 mendatang," sebut ketua panitia pelaksana Pemira FKIP Unigha, Sigli, Nika Aulia kepada Serambinews.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Unigha Sigli Teken Kerja Sama dengan UIII Depok

Dijelaskan dalam proses pemilihan ketua Gubernur tersebut, para mahasiswa dapat secara langsung memberikan hak suara setelah melakukan proses registrasi dengan data absensi serta bagi mahasiswa baru.

Pada intinya segenap civitas akademika khususnya FKIP Unigha mengantung Asa atau harapan agar kepada pasangan kandidat yang tekah mengunguli suara tersebut dapat menjalankan amanah ratusan civitas akademika.

"Terutama dalam memajukan berbagai program mutu pendidikan di lingkungan FKIP itu sendiri,"jelasnya.

Baca juga: Dosen D3 Akuntasi Unigha Bersama Mahasiswa Kembangkan Abon Ikan Teri

Sebelumnya, Dekan FKIP Unigha, Muhammad Iqbal SPd MA secara terpisah kepada Serambinews.com, Rabu (25/10/2023) mengatakan , pihaknya mendukung penuh Pemira yang dilaksanakan secara demokrasi dan terbuka.

"Maka bagi siapapun yang terpilih lewat ruang demokrasi, musti didukung guna bisa menjalankan amanah sesuai aspirasi para mahasiswa serta dapat mengharumkan kampus tercinta ini,"ungkapnya . (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved