Perang Gaza
Kisah Mengharukan Anak-anak Palestina Dipakaikan Gelang Agar Mudah Dikenal jika Terbunuh
SERAMBINEWS.COM - Dengan banyaknya jenazah, warga Palestina di Gaza menguburkan jenazah tak dikenal di kuburan massal, dengan nomor dan bukan nama, ka
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan: "IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mendorong penduduk Jalur Gaza utara untuk pindah ke selatan dan tidak tinggal di sekitar sasaran teror Hamas di Kota Gaza."
“Tetapi, pada akhirnya, Hamas telah menempatkan dirinya di antara penduduk sipil di seluruh Jalur Gaza. Jadi, di mana pun sasaran Hamas muncul, IDF akan menyerangnya untuk menggagalkan kemampuan teroris kelompok tersebut, sambil mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi dampak buruknya kepada warga sipil yang tidak terlibat."
Baca juga: Biadab! Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang terhadap Warga Sipil Gaza
Militer Israel mengintensifkan pemboman di Gaza selatan semalam setelah salah satu hari paling mematikan bagi warga Palestina sejak 7 Oktober. Para pemimpin dunia telah menyerukan penghentian pertempuran untuk memungkinkan bantuan masuk ke daerah kantong yang terkepung, yang kehabisan air, makanan, bahan bakar dan bahan bakar serta obat.
Sebanyak 756 warga Palestina, termasuk 344 anak-anak, tewas dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan Gaza pada hari Rabu.
Dikatakan setidaknya 6.546 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak 7 Oktober, termasuk 2.704 anak-anak.(*)
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.