SOSOK Dato Sri Tahir, Konglomerat RI yang Sumbang Rp7,7 M untuk Palestina, Dulu Anak Pembuat Becak
Dato Sri Tahir dikabarkan menyumbangkan donasi sebesar Rp7,7 miliar untuk Palestina.
Sebelumnya, Dato Sri Tahir pernah bermimpi menjadi dokter dan berkeinginan mewujudkannya.
Ia pun masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
Tetapi, impian Tahir kandas karena ia tidak memiliki biaya.
Pada 1987, Tahir kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tahir pun mendapat gelar Master Bisnis Administrasi (MBA) dari Universitas Golden Gate, San Francisco, Amerika Serikat.
Ia memiliki istri bernama Rosy Riady.
Dari pernikahannya itu, Tahir dan Rosy memiliki empat orang anak yang masing-masing bernama Jane Tahir, Grace Tahir, Victoria Tahir, dan Jonathan Tahir.
Karier
Dato Sri Tahir memiliki bisnis di bidang keuangan, media, dan lainnya.
Ia memulai bisnisnya dari usaha garmen yang kemudian berkembang menjadi usaha lainnya.
Pada 1986, Tahir mendirikan Mayapada Group yang kemudian merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, hingga kesehatan.
Tahun 1990, Tahir mendirikan Bank Mayapada yang kemudian menjadi salah satu bisnis andalannya.
Selain itu, Tahir juga membangun rumah sakit bernama Mayapada yang berlokasi di Tangerang dan Jakarta Selatan.
Belakangan, rumah sakit tersebut juga dibangun di Kota Bandung.
Melalui rumah sakit ini, Tahir memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu.
Tutup PBAK 2025, Warek I IAIN Langsa Ingatkan Mahasiswa Baru Serius Kuliah |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.