Breaking News

SOSOK Dato Sri Tahir, Konglomerat RI yang Sumbang Rp7,7 M untuk Palestina, Dulu Anak Pembuat Becak

Dato Sri Tahir dikabarkan menyumbangkan donasi sebesar Rp7,7 miliar untuk Palestina.

|
Editor: Amirullah
YouTube Grace Tahir/Tangkapan Layar
konglomerat, Dato Sri Tahir Sumbang Rp7,7 M untuk Palestina 

Saat terjadi banjir di Jakarta, Tahir bersama Alim markus (Maspion) dan Mochtar Riady (Lippo Group) ikut menyumbangkan Rp7 miliar dalam bentuk pengadaan air bersih, buku, dan juga seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir.

Tahir juga pernah menyumbang 75 juta dolar AS untuk The Global Fund untuk melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia.

Sumbangan tersebut lantas dilipatgandakan setelah bekerja sama dengan BIll & Melinda Gates Foundation menjadi 250 juta dolar AS.

Dilansir dari Forbes, Tahir kini menempati posisi orang terkaya ke-8 di Indonesia dengan kekayaan mencapai 4,2 miliar dolar AS atau setara Rp668 triliun.

Prestasi

Gelar Dato Sri yang didapatkan Tahir merupakan pemberian dari Sultan Pahang, Malaysia pada Mei 2010.

Alasan pemberian gelar itu adalah kontribusi Tahir dalam masyarakat dan menyelesaikan konflik antarperusahaan.

Tahir juga menerima gelar profesor dari Lingnan College, Sun Yat-Sen University untuk periode Oktober 2011 hingga September 2014.

Pada tahun 2011, Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor's Citation dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Penghargaan itu didapatkan atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat.

Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota Wali Amanat University of California (UC) Berkeley, AS.

Masih di tahun yang sama, Tahir mendapatkan penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari Ernst & Young dan penghargaan di bidang pendidikan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

Kemudian, Tahir juga mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Gadjah Mada pada 2016.

Setahun kemudian, Tahir ditetapkan menjadi anggota Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada.

Sumber:

Harian Kompas
Kompas.com
Forbes.com
www.ugm.ac.id

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.com

Baca juga: Kisah Lady Rocker Indonesia Nike Ardilla Diserialkan

Baca juga: Warga Gaza: Israel Ingin Jadikan Kami Kembali ke Zaman Batu, tanpa Air, Listrik dan Bahan Bakar

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Jadi Konten Kreator, Nicholas Saputra: Main Film Aja Udah Repot

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved