SOSOK Dato Sri Tahir, Konglomerat RI yang Sumbang Rp7,7 M untuk Palestina, Dulu Anak Pembuat Becak

Dato Sri Tahir dikabarkan menyumbangkan donasi sebesar Rp7,7 miliar untuk Palestina.

|
Editor: Amirullah
YouTube Grace Tahir/Tangkapan Layar
konglomerat, Dato Sri Tahir Sumbang Rp7,7 M untuk Palestina 

SERAMBINEWS.COM - Nama Dato Sri Tahir menjadi perbincangan setelah ia dikabarkan menyumbang angnya sebesar Rp 7,7 miliar untuk Palestina.

Dati Sri Tahir adalah konglomerat Indonesia ternama.

Inilah sosoknya

Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir (Dok Pribadi - Instagram/@Tajirfoundation)

Dato Sri Tahir dikabarkan menyumbangkan donasi sebesar Rp7,7 miliar untuk Palestina.

Kabar tersebut tertera dalam undangan agenda penyerahan donasi kemanusiaan yang diterima Tribunjabar.id.

Dalam undangan tersebut, donasi tersebut akan dikhususkan bagi beberapa rumah sakit dan korban anak-anak di Jalur Gaza, Palestina.

Donasi tersebut akan diserahkan melalui Kedutaan palestina untuk Indonesia pada Kamis (26/10/2023).

Lantas seperti apa sosok Dato Sri Tahir?

Sosok Dato Sri Tahir

Tahir merupakan konglomerat Indonesia yang lahir di Surabaya, 26 maret 1952.

Meskipun saat ini dirinya masuk jajaran orang terkaya di Indonesia, Tahir sejatinya lahir dari keluarga sederhana.

Ibu Dato Sri Tahir merupakan tukang cat becak, sementara ayahnya penjual onderdil becak.

Tahir mendapatkan pembelajaran tentang kejujuran, kerja keras, dan berbagi tanpa pamrih dari kedua orang tuanya sejak kecil.

Gambar satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 18 Oktober 2023 ini menunjukkan dampak serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli dan daerah sekitarnya di Kota Gaza, pada 17 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah tersebut , menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut. Tentara Israel menyalahkan serangan roket yang gagal dilakukan sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menggambarkan tuduhan itu sebagai
Gambar satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 18 Oktober 2023 ini menunjukkan dampak serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli dan daerah sekitarnya di Kota Gaza, pada 17 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah tersebut , menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut. Tentara Israel menyalahkan serangan roket yang gagal dilakukan sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menggambarkan tuduhan itu sebagai "kebohongan". Baik laporan Israel maupun Palestina tidak dapat dikuatkan secara independen. (Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP) ()

Ia merupakan lulusan Sarjana Bisnis di Nanyang Unviersity, Singapura pada 1976.

Keberhasilannya berkuliah di universitas tersebut tak lepas dari beasiswa yang ia peroleh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved