Longsor di Subulussalam

Warga Medan dan Lhokseumawe Turut Terseret Longsor di Subulussalam, Ini Data 5 Korban

Berdasarkan data yang diterima wartawan, jumlah korban tertimpa tanah longsor hingga terseret ke jurang di Subulussalam ini lima orang.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com
Longsor di jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam,Sabtu (28/102/2023) pagi ini. 

Dua korban lainnya masing-masing Edi Sukmawan sopir warga Lhokseumawe, Aceh dan Ibrahim Pangabean Marendal Kota Medan, Sumatera Utara sebagai sopir.

Sertu Rusudi Ndaraha dari Unit Intel Kodim 0118 Subulussalam yang ditanyai Serambinews.com membenarkan ada longsor susuran tadi malam.

Longsor susulan terpaut sekitar 30-50 meter dari lokasi sebelumnya ke arah Subulussalam hingga mengenai lima orang yang sedang bereda di sana.

Dikatakan, kelima orang korban terkena longsor saat turun dari kendaraan melihat kondisi material.

Secara tiba-tiba longsor kembali terjadi dan mengenai lima orang. Dua orang dari lima diselamatkan.

Dilaporkan kedua warga yang selamat seorang slima terseret ke jurang dan memegang dahan kayu.

Sementara satu orang lagi begitu terkena longsor dan terseret diselamatkan oleh rekannya di sana.

Selain itu, sejumlah kendaraan juga ikut tertimpa longsor dan ada yang terseret meski beberapa unit berhasil di selamatkan.

Sertu Rusudi Ndara mengatakan proses pembersihan material longsor tadi malam cukup lama dan berakhir dini hari.

Proses pembersihan melibatkan dua alat berat masing-masing milik BPJN PPK 2.6 dan satu lagi alat berat yang sedag melintas diturunkan untuk membantu penanggulangan longsor.

Arus lalu lintas Aceh Sumatera Utara atau sebaliknya yang slima lumpuh total kembali dapat dilalui sekitar pukul 02.30 WIB.

Satker PPK 2.6 Firdaus yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya longsor yang menimpa badan jalan Nasional wilayah kerjanya.

Menurut Firdaus, saat ini pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan jalan yang tertimbun longsor guna membuka kembali akses lalu lintas yang lumpuh total.

Firdaus menambahkan, berdasarkan informasi sementara lokasi longsor berada di KM 12.+000 (/+) namun ini masih perkiraan.

Pihak BPJN telah menuntaskan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan Nasional hingga menghambat lalu lintas Aceh – Sumatera Utara.

Proses pencarian terhadap tiga korban hilang dihentikan jelang subuh tadi karena faktor cuaca yang dilanda hujan deras.

“Pencarian akan kembali dilanjutkan pagi ini,” ujar Kasat Intel Iptu Zulmahrita. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved