Gibran Dianggap Membangkang PDIP karena Jadi Cawapres Prabowo, Begini Pembelaan Golkar

Gibran diketahui diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Labib Zamani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). Gibran diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar, kabar ini muncul setelah ada putusan MK. 

SERAMBINEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dianggap telah membangkang terhadap keputusan partai dengan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Gibran diketahui diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Namun, status Gibran masih sebagai kader PDIP saat diumumkan menjadi cawapres Prabowo.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan Gibran telah melakukan pembangkangan.

Hal itu karena Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah memutuskan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres yang diusung PDIP.

"Ketika Mas Gibran kemudian keluar dari skema keputusan yang sudah diambil oleh Bu Megawati Soekarnoputri dan bahkan mencalonkan diri sebagai bakal cawapres di luar garis keputusan partai, maka secara konstitusi partai, secara aturan partai, dia telah melakukan pembangkangan," ujarnya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (28/10/2023), dilansir Kompas.com.

Menurut Basarah, di setiap organisasi ada aturan yang harus ditaati oleh anggotanya, termasuk di PDIP.

"Ketika beliau menjadi elitenya PDIP, maka saya yakin Mas Gibran sudah membaca anggaran dasar partai, anggaran rumah tangga partai dan mekanisme-mekanisme partai lainnya dalam mengambil keputusan," tegasnya.

Baca juga: Sosok 3 Mantan Kapolri Gabung Timses Prabowo-Gibran, 2 Diantaranya Pernah Jadi Ajudan Presiden

Respons Partai Golkar

Partai Golkar memberi tanggapan terkait Gibran yang dinilai telah membangkang terhadap aturan PDIP.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Laksono, mengatakan sudah seharusnya saat ini berproses sebagaimana mestinya.

"Semua akan indah pada waktunya, biarkan segala sesuatu semua berproses sebagaimana mestinya," ujarnya, Sabtu.

Namun, Dave enggan berkomentar lebih jauh terkait kondisi internal PDIP saat ini.

Ia pun mengaku hanya fokus pada langkah Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang.

"Posisi politik Golkar sudah jelas, kami ingin bersama merebut kemenangan demi melanjutkan pelayanan kepada bangsa dan negara," imbuh dia.

Baca juga: Gibran Tak Ambil Pusing usai Dicap Pengkhianat karena Membelot dari PDIP: Sudah Clear Loh

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved