BERITA POPULER

BERITA POPULER - 4 Pemain Baru Persiraja Banda Aceh, Polres Aceh Utara Bekuk 2 Tersangka Tramadol

Sementara itu, Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara berhasil mengungkap peredaran obat Tramadol.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 23-29 Oktober 2023. 

Mengutip Al Jazeera yang dilansir CNBC Indonesia, angka korban tewas kini menembus total 5.540 jiwa.
Kematian di Gaza misalnya, mencapai 4.137, di mana 1.524 adalah anak-anak, 1.000 manita, termasuk 11 jurnalis.

Sementara Israel sendiri mengklaim 1.403 orang tewas, di mana 306 pasukan dan 57 polisi. Sedangkan 4.629 orang dilaporkan terluka.

Baca selengkapnya

7. Polres Aceh Utara Bekuk 2 Tersangka Tramadol, Amankan Bahan Baku 1 Kg, Klaim Selamatkan 5.440 Orang

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara berhasil mengungkap peredaran obat Tramadol setelah berhasil membekuk dua tersangka dan turut mengamankan barang bukti.

Kedua tersangka ditangkap saat hendak transaksi di kawasan Pantai Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Minggu, 8 Oktober 2023.

Dari kedua tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti serbuk warna putih berat 1,36 Kg yang merupakan bahan baku utama untuk membuat obat Tramadol.

Kedua tersangka adalah RW (54), warga Lhoknga, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen dan SF warga Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Hari Ini, Oknum Paspampres CS yang Bunuh Imam Masykur Diadili Pengadilan Militer, Sidang Terbuka

8. BREAKING NEWS - 5 Orang Tertimpa Longsor Susulan di Subulussalam, 2 Selamat, 3 Hilang, Satu Polisi

Longsor susulan yang melanda Kota Subulussalam di jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (27/10/2023) malam menimbulkan lima korban tertimpa hingga terseret ke jurang.

Informasi yang diterima Serambinews.com, Sabtu (28/10/2023) longsor susulan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan mengenai lima orang di sekitar kejadian, satu dari lima korban adalah anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Dari kelima korban terkena longsor susulan di Subulussalam ini, dua bisa diselamatkan, sedangkan tiga lainnya dikabarkan masih hilang, termasuk seorang di antaranya polisi.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si membenarkan peristiwa lima warga terkena longsor.

“Iya, semalam ada lima korban terkena longsor susulan, salah satu korban anggota polisi. Dua berhasil selamat, tiga masih hilang,” kata Kasat Intel Iptu Zulmahrita.

Baca selengkapnya

9. USK Kukuhkan Lima Profesor, Ahli Tanah hingga Geofisika

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan lima profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan.

Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), Prof. Dr. Abubakar, M.Si di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa, (24/10/2023).

Lima Profesor baru tersebut adalah Prof Dr Mailizar S.Pd M.Ed, Prof Dr Devianti S.TP MP, Prof Dr Muksin S.Si., M.Si M.Phil, Prof Dr Rizanizarli SH MH, dan Prof Dr Abd Jamal S.E M.Si.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan mengatakan, laju pertumbuhan jumlah profesor di USK terus berkembang cukup menggembirakan. Jumlah profesor di USK saat ini 165 orang, berada di angka 8,9 persen dari jumlah dosen secara keseluruhan yaitu 1.840 dosen. Jumlah ini naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca selengkapnya

Baca juga: Asosiasi DKLPT Aceh Jajaki Prastudi dengan Tiga Kampus di Malaysia

10. Heboh Beras Plastik, Setelah Dimasak Nasinya Bisa Mantul Seperti Bola, Ini Kata Anggota DPRA & Bulog

Masyarakat di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dalam beberapa hari ini dihebohkan oleh isu beras bantuan yang diduga mengandung bahan plastik.

Isu ini awalnya beredar dari mulut ke mulut hingga ke media sosial. Warga makin heboh dan resah setelah adanya video beredar yang memperlihatkan nasi dari beras bantuan itu kenyal dan tidak hancur saat dilempar.

Informasi terkait dugaan beras mengandung plastik ini diterima Serambinews.com dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi, Sabtu (21/10/2023) malam.

Menurut Ketua Komisi 1 DPRA ini, ia menerima laporan langsung dari masyarakat. Bahkan ia juga menerima laporan dalam bentuk video.

Kata Iskandar, dalam beberapa video tersebut memperlihatkan masyarakat yang membandingkan beras yang dipanen dari sawah dengan beras bantuan yang mereka terima.

Baca selengkapnya

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved