Munarman Bebas dari Penjara: Kezaliman yang Saya Alami Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Palestina
Munarman keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba sekitar pukul 08.20 WIB dan disambut para simpatisannya.
Sebagai informasi, Munarman sebelumnya merupakan terpidana kasus terorisme.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Munarman dengan hukuman penjara selama tiga tahun.
Munarman dinilai terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Pasal ini berkaitan dengan tindak pidana menyembunyikan informasi terkait terorisme.
Tidak terima dengan vonis itu, Munarman mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Akan tetapi, hukuman eks Sekum FPI itu diperbesar menjadi empat tahun penjara.
Ia pun kembali menempuh upaya hukum. Munarman mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan hukumannya dikurangi menjadi 3 tahun pada 28 November 2022.
Munarman kemudian menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba. Selama berada di Lapas Salemba, Munarman dinilai kooperatif dan mengikuti semua kegiatan pembinaan yang ada di lapas tersebut.
Ia juga telah mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Munarman Divonis 3 Tahun Penjara Karena Terbukti Sembunyikan Informasi Terorisme
Munarman: Kezaliman yang Saya Alami Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Palestina
Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengatakan, kezaliman yang dialaminya tak sebesar yang dialami rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan Munarman tepat setelah dinyatakan resmi bebas dan keluar dari Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, terkait kasus terorisme yang menjeratnya.
"Terima kasih kepada teman-teman yang hari ini menjemput. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan, apa yang saya alami 2,5 tahun lalu tidak ada apa-apanya, kezoliman yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina," ucap Munarman, saat menemui puluhan simpatisan di depan Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
Munarman mengatakan, rakyat Palestina telah kehilangan segalanya karena penjajahan yang dilakukan Isrel.
"Sudah kehilangan bukan saja kebebasannya melainkan kehilangan anaknya, bayi, ibunya, bapaknya semua keluarganya tidak ada air dan makanan. Tidak ada listrik, tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel zionis, laknatullah," ucap Munarman.
Oleh karena itu, ia meminta agar umat Muslim di Indonesia memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.
"Karena itu, kita berikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Karena apa yang saya alami tidak ada apa-apanya juga. Alhamdulillah saudara kita di Palestina mendapatkan ujian dan hadiah istimewa dari Allah SWT," kata Munarman.
Detik-detik Penangkapan Pelaku Kunci Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sempat Mencoba Kabur |
![]() |
---|
Demo di DPR RI Ricuh, Eks Kepala BIN Ungkap Dalangnya: Ada yang Main |
![]() |
---|
Demo Buruh di DPR RI Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Orang Diamankan |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.