Longsor di Subulussalam
Terjung ke Jurang Hingga Sisir Sungai, Hari Ke-3 Pencarian Korban Longsor Subulussalam Masih Nihil
Memasuki hari ketiga pascabencana longsor di Jalan Nasional Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tersebut, tiga korb
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Memasuki hari ketiga pascabencana longsor di Jalan Nasional Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tersebut, tiga korban longsor yang hilang itu belum ditemukan.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga korban longsor di Subulussalam yang hilang hingga hari ketiga, Senin, (30/10/2023) sore.
Memasuki hari ketiga pascabencana longsor di Jalan Nasional Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tersebut, tiga korban longsor yang hilang itu belum ditemukan.
Komandan Tim Basarnas Pos Meulaboh, Suhelmi kepada Serambinews.com mengatakan hari ketiga pihaknya melakukan pencarian dengan perahu karet menyusuri aliran Sungai Lae Kombih.
Namun hingga petang, tim SAR belum juga berhasil menemukam ketiga korban bencana longsor yang hilang.
Tim Basarnas Pos Meulaboh dan Aceh Selatan terjun ke Kota Subulussalam dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan pencarian korban tanah longsor di sana.
Tim Basarnas Meulaboh dikomandoi Suhelmi ke Subulussalam bersama delapan personelnya dan akan dibantu lima personel Satgas SAR Aceh Selatan.
Baca juga: Presiden Jokowi Gelar Jamuan Makan Siang untuk Tiga Capres di Istana Negara: Sajian Nusantara
Di Kota Subulussalam, Tim Basarnas Meulaboh, Aceh Selatan, akan bergabung bersama Satgas SAR Subulussalam, Polres dan relawan RAPI setempat sebanyak 18 orang.
Adapun perlengkapan yang dibawa meliputi satu mobil box cimpartment, satu perahu karet, Pal Ekstrikasi, Pal Mauntenering, Pal Komunikasi, Pal Evaluasi dan Responder Bag.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, Basarnas Meulaboh dan Aceh Selatan, sangat aktif menjalankan misi kemanusian ke Kota Subulussalam.
Misi kemanusian terkini adalah upaya pencarian korban tenggelam di Desa Suka Maju dan Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat pada Juni-Juli 2023 lalu.
Pantauan Serambinews.com tim SAR melakukan pencarian di lokasi peristiwa bencana longsor dengan turun ke jurang dan aliran Sungai Lae Kombih.
Sementara tim lain melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Lae Kombih mulai Lae Ikan hingga kawasan air terjun menggunakan perahu karet.
Baca juga: Polemik Wacana Pengguna Air Tanah Harus Urus Izin, Warga Ogah Urusi karena Takut Pungli
Petugas pencarian juga mendirikan posko di lokasi pemandian Sikelang, Kecamatan Penanggalan.
longsor
Subulussalam
Korban Longsor
pencarian korban longsor
Serambinews.com
jurang
Sungai Lae Kombih
RUNNING NEWS
BREAKING NEWS: Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Subulussalam, Lalulintas Aceh-Sumut Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Longsor di Jalan Nasional Lae Ikan, Subulussalam, Lalu-lintas Aceh-Sumut Lumpuh |
![]() |
---|
Hari Keenam, Tim SAR Perluas Area Pencarian 3 Korban Longsor Subulussalam, Juga Pakai Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian ke Simpang Kiri |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Tiga Korban Tanah Longsor di Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.