Peristiwa
Gelap Mata Lihat Istri Nginap di Rumah Tetangga Sepulang Kerja, Suami Habisi Selingkuhan
Gelap mata lihat istri nginap di rumah tetangga sepulang kerja, suami habisi selingkuhan hingga tewas.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Gelap mata lihat istri nginap di rumah tetangga sepulang kerja, suami habisi selingkuhan hingga tewas.
Adalah pria berinisial ZA, naik pitam melihat istrinya UE berselingkuh dan tidur di rumah tetangganya sendiri.
Tak terima dengan apa yang dilihatnya, ZA menghabisi selingkuhan istrinya secara brutal hingga tewas.
Karena sudah menghilangkan nyawa selingkuhan istri, kini ZA dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas pasal pembunuhan dan luka yang disengaja.
Kejadian tersebut terjadi di China sebagaimana dilansir dari laporan Eva.vn.com, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Istri Pergoki Suami Selingkuh Dengan Guru, Pelakor Dikejar Dengan Sapu dan Kabur Dengan Mobil
Baca juga: Astaghfirullah! Ayah Kandung Nodai Anak Gadisnya 5 Kali sampai Hamil di Aceh Besar
Kronologi Kejadian
Diketahui ZA dan UE adalah pasangan yang sudah 10 tahun menikah dan telah dikaruniai sepasang putra putri yang menggemaskan.
Goncangan ekonomi membuat keluarga ini sering kali tidak sependapat.
Kekhawatiran akan pemenuhan kebutuhan hingga masa depan putra putri mereka selalu menghantui pasangan ini, belum lagi menghidupi keluarga dan merawat orang tua.
Setelah melahirkan, sang istri hanya tinggal di rumah untuk merawat anak-anaknya, sehingga beban keuangan seluruh keluarga ditanggung oleh suami berinisial ZA itu.
Anak-anak mereka semakin tumbuh besar, orang tua juga semakin tua, sementara pengeluaran rumah tangga semakin meningkat.
Gaji ZA dari pekerjaan sambilan di dekatnya tidak lagi cukup untuk menutupi pengeluaran tersebut.
Namun berkat bantuan adiknya, ZA mendapatkan pekerjaan sebagai sopir truk di Xinjiang dengan penghasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan di kampung halamannya.
Baca juga: Perawat dan Dokter Selingkuh Diam-diam ke Hotel sampai Aborsi, Ketahuan Suami usai Curiga Hal Ini
Baca juga: Heboh! Istri Selingkuh sama Sahabat Sendiri, Tertangkap Basah sedang Berzina di Ranjang Kasur
Meski demikian, karena tempat kerjanya yang jauh dari rumah, ZA hanya bisa pulang setahun sekali.
Demi mencari nafkah untuk keluarga, dia harus menerima kenyataan ini.
Awalnya, sang istri sering menghubunginya melalui sambungan telepon, namun seiring berjalannya waktu, keduanya sepertinya sudah terbiasa hidup terpisah.
Frekuensi panggilan telepon mereka pun menjadi semakin jarang. ZA hanya mengira itu karena suami istri berpisah. Dan ketika kembali, dia akan menebus semuanya.
Ponsel Istri Menyimpan Banyak Rahasia
Tahun ini adalah tahun ketiga ZA bekerja jauh dari rumah.
Baru-baru ini, ia kembali saat hari libur nasional. Namun di luar dugaan, ia disambut oleh seorang istri dengan sikap acuh tak acuh.
Dia percaya bahwa karena tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama istrinya, UE pasti merasa ditinggalkan.
ZA pun berusaha menghibur istri dan anak-anaknya dengan mengajak mereka keluar dan membeli pakaian serta perhiasan.
Meski sikap istrinya sudah sedikit membaik, namun tetap saja membuatnya merasa patah hati.
Baca juga: Kisah Haris, Gen Z di Aceh Rintis Usaha Konter Pulsa dari Tenda Kecil Sampai Bervaluasi Rp 100 Juta
Sesampainya di rumah, UE tiba-tiba teringat di mana ia meninggalkan ponselnya dan dengan cemas mencari kemana-mana.
Melihat putrinya mengatakan kalau sang kakak memegang telepon ibunya, UE sangat marah.
Sang istri memarahi putranya karena menyentuh ponselnya, bahkan memukul dan memperingatkan mereka untuk tidak menyentuhnya lagi.
Pada saat yang sama, ZA mendengar ponsel istrinya terus berdering berisikan pesan teks.
Dia bertanya kepada istrinya siapa yang mengirimkan pesan tersebut, namun istrinya menjawab itu hanya iklan.
Sikapnya yang tidak biasa terhadap anaknya membuat keraguan ZA semakin besar.
Lalu apa saja rahasia yang tersembunyi di ponsel? Ada sedikit kepanikan di hatinya.
ZA bekerja jauh-jauh tanpa rasa takut kesulitan mencari uang dengan harapan kehidupan keluarganya lebih baik.
Namun jika ia kehilangan keluarganya karena uang, sungguh menyedihkan.
Berpikir demikian, dia memutuskan untuk mencari pekerjaan di dekat rumahnya, tetapi segalanya tidak sederhana.
Hanya setengah bulan setelah pergi, dia menerima panggilan telepon dari saudara perempuannya di rumah.
Saudara perempuannya itu memberitahukan bahwa anak-anaknya telah dikurung di rumah selama dua hari tanpa ada yang merawat.
Kebenaran Terungkap
Karena terlalu marah, ZA langsung meminta izin kepada atasannya untuk pulang.
Dia bertanya kepada anak-anak di mana ibu mereka berada dan mengapa hal ini bisa terjadi.
Anak tersebut mengungkapkan, setiap hari ibunya harus pergi ke rumah tetangga untuk menonton TV, kemudian selesai menonton, pulang untuk memasak.
UE juga mengancam anak-anaknya untuk tidak memberitahu siapa pun tentang hal ini.
Kali ini, UE ingin keluar untuk jalan-jalan, tetapi takut terjadi sesuatu pada anak- anaknya, maka ia mengunci mereka di rumah.
Kata-kata yang diucapkan UE seperti kilat yang menyambar telinga seorang ayah seperti ZA.
Dia tidak bisa memberikan alasan apa pun untuk membenarkan hal ini. Dia ingin istrinya mengatakan yang sebenarnya, dia pun menunggu sepanjang malam di depan rumahnya.
Dan kemudian, ZA benar-benar gelap mata saat melihat istrinya keluar dari rumah tetangganya sendiri pada pagi hari.
Ketika sang istri melihat suaminya telah mengetahui kebenaran, dia pun langsung secara blak-blakan mengakui kalau keduanya berselingkuh.
"Akulah yang berselingkuh, ayo kita bercerai," ucap wanita tersebut ke suaminya.
Naik pitam, akhirnya ZA mengambil batu yang ada di dekatnya, lalu bergegas ke rumah selingkuhan sang istrinya dan memukulinya secara brutal.
ZA menghabisi selingkuhan istrinya itu sampai tidak bisa lagi melawan karena terluka parah hingga tewas.
Belakangan, ZA dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena pembunuhan dan luka yang disengaja.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.