Akibat Dibully Temannya, Kaki Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi, Guru Malah Sebut Bercanda

Fatir harus merelakan kaki kirinya yang diamputasi karena ulah teman-teman yang membully-nya.

Editor: Amirullah
Kolase TribunnewsWiki/Kompas.com/Tribun Medan
Kaki Fatir (12), siswa di SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, harus diamputasi karena ulah temannya. Nahasnya, gurunya justru menganggap bully-an muridnya tersebut hanya candaan. 

"Nah, mereka lanjut jajan, Fatir itu ngesot sendiri mencari es batu, karena tangannya sakit, merah. Dia enggak jadi jajan, balik ke kelas," ujar dia.

Namun, Fatir justu kembali diolok-olok oleh teman-temannya saat berada di dalam kelas.

"Sampai di kelas, diperolok lah lagi dengan teman-temannya sampai memperagakan Fatir jatuh," ucap Diana.

Tiga hari pascakejadian itu, Fatir mengeluh merasakan sakit pada kaki kirinya.

Diana pun kemudian memaksa anak laki-lakinya itu untuk bercerita.

"Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya kayak memar, saya desak Fatir bicara akhirnya diceritakanlah kronologinya," ujar Diana.

Setelah itu, Diana membawa anaknya berobat ke klinik terdekat dan diberikan pereda nyeri, tetapi tidak ada perubahan.

"Di rontgen dan dirujuk ke MRI, didiagnosis ada infeksi dalam itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," jelasnya.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan.

Bahkan kondisi Fatir makin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, Fatir harus menelan pil pahit kaki kirinya harus diamputasi karena didiagnosis kanker tulang.

Diana mengatakan, dari keterangan dokter, salah satu pemicu penyakit tersebut karena adanya benturan.

"Iya (kata keterangan dokter) ada (pemicunya karena jatuh), pemicunya benturan," ujar Diana.

Guru Anggap Candaan

Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak SDN Jatimulya 09 membantah adanya perundungan siswa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved