Pria Serdang Bedagai Bunuh Pamannya, Ngaku Dendam Pernah Dilecehkan saat Masih Kecil
MJE ternyata merasa dendam terhadap pamannya karena pernah mendapatkan kekerasan seksual saat dirinya masih kecil.
SERAMBINEWS.COM - MJE alias AL (27), nekat membunuh pamannya Poniran (56) di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Pelaku membacok korban hingga tewas saat tengah berada di rumah korban, Gang Jawa, Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (2/11/2023) sekira pukul 19.30 WIB.
Motif pembunuhan yang dilakukan MJE alias AL (27) terhadap pamannya sendiri, Poniran (56) akhirnya terungkap.
MJE ternyata merasa dendam terhadap pamannya karena pernah mendapatkan kekerasan seksual saat dirinya masih kecil.
"Motif untuk sementara saat dilakukan interogasi terhadap pelaku, motifnya adalah dendam.
Dendam ini diawali saat dia (pelaku) masih kecil, ada kekerasan seksual yang dia alami yang diduga dilakukan oleh si korban," kata Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, melalui KBO Iptu Edward Sidauruk saat melakukan paparan di Mapolres Sergai, Jumat (3/11/2023).
Trauma masa kecil inilah yang membuat MJE nekat menghabisi pamannya sendiri saat tengah berada di rumah korban, Gang Jawa, Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (2/11/2023) sekira pukul 19.30 WIB.
MJE menghabisi nyawa pamannya menggunakan sebilah celurit.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sergai, namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban melakukan aksinya secara tiba-tiba. Korban mengalami luka pada bagian dada yaitu, ulu hati, di dada kiri ada dua luka bacok, tangan bagian ketiak kanan, jempol tangan kanan, dan paha bagian kanan," ujarnya.
Baca juga: Bacok Maling hingga Tewas, 3 Pria di Medan Jadi Tersangka, Korban Kepergok Curi Seng
Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawana.
Dia pasrah digelandang ke Mapolres Sergai.
Ditemukan sejumlah luka di tubuh pelaku sebelum diamankan polisi.
Menurut Iptu Edward luka itu diperoleh pelaku saat melakukan pelarian di daerah kebun sawit dan menelusuri sungai di Dungun, Sergai.
"Dari hasil interogasi, si korban tidak ada perlawanan (duel) karena dia langsung menyerang tiba-tiba. Jadi mungkin saat dia berupaya melarikan diri, luka yang di tangannya itu," ucap Iptu Edward.
Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti berupa, 1 buah celurit, 1 buah baju kemeja milik korban, dan 1 buah sarung.
"Pelaku dikenakan pasal 340 Subs 338 Subs 351 ayat 3 dari KUHPidana. Diancam dengan penjara selama-lamanya seumur hidup penjara, paling singkat 7 tahun," kata Iptu Edward.
Baca juga: FAKTA Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Berawal dari Kebakaran, Ada Luka Bacok
Menangis Digelandang Polisi
MJE alias AL (27), pelaku pembunuhan Poniran (56) diringkus petugas Satreskrim Polsek Teluk Mengkudu dan Polres Serdangbedagai (Sergai), Jumat (3/11/2023), sekira pukul 04.00 WIB.
Diketahui Poniran adalah paman korban.
Saat digelandang ke Mapolres Sergai, MFE terlihat menangis.
Pria berambut gondrong ini mengenakan baju orange khas tahanan dan stelan celana pendek.
"Polres bekerjasama dengan Polsek, berkat kerja sama yang baik dengan masyarakat, pengungkapan peristiwa dugaan pembunuhan ini dalam tempo 9 jam sudah berhasil diungkapkan untuk proses hukum yang berlaku," kata Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui KBO Iptu Edward Sidauruk Sidauruk saat paparan di Polres Sergai, Jumat (3/11/2023).
Peristiwa pembunuhan ini terjadi Kamis (2/11/2023) sekira pukul 20.15 WIB di sekitar rumah korban, Poniran (56), di Gang Jawa, Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
Personel gabungan Polsek Teluk Mengkudu dan Polres Sergai yang mendapat laporan kasus pembunuhan ini kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.
"Begitu dapat info dari masyarakat, tim langsung ke TKP. Ternyata korban sudah dilarikan ke RS Sultan Sulaiman dan meninggal di sana. Kemudian tim kembali ke TKP untuk olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, dari info masyarakat si pelaku melarikan diri ke arah Tanjung Beringin," ujarnya.
"Hasil dari olah TKP tersebut, ditindaklanjuti tim. Maka, pukul 04.00, Jumat (3/11/2023), berhasil diamankan di Dusun I, Kampung Dungun, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai," ucap Iptu Edward.
Baca juga: VIDEO - Beringas, Tak Hanya Targetkan Jalur Gaza, Israel juga Serang Tepi Barat
Baca juga: Srikandi Goes To School di SMAN 1 Lhokseumawe, Paparkan Program PLN yang Dapat Dimanfaatkan Warga
Baca juga: Srikandi PLN Memberikan Inspirasi dan Motivasi di SMAN 1 Lhokseumawe, Paskibraka Dapat Beasiswa
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DENDAM Pernah Dilecehkan Saat Kecil, Pemuda di Sergai Bacok Paman Sendiri Hingga Tewas
| Pengakuan Sri Yuliana, Orang Pertama Culik Bilqis di Makassar, Dijual Rp 3 Juta Karena Butuh Uang |
|
|---|
| Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto, Warga Jambi Penculik Bilqis, Dijual RP 80 Juta |
|
|---|
| Heboh Penculikan Anak, Pelaku Jual Bilqis Rp 3 Juta ke Wanita Kenalan di Medsos |
|
|---|
| Geger! Dian Fatmawati Wanita asal Kudus Ditemukan Tewas di Perbukitan, Diduga Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Pembunuhan Sadis Pemuda di Sampang, 2 Pelaku Ditangkap, Motif Asmara Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/MJE-alias-AL-27-pelaku-pembunuhan-pamannya-Poniran-56-diringkus-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.