Heboh Penculikan Anak, Pelaku Jual Bilqis Rp 3 Juta ke Wanita Kenalan di Medsos

Ringkasan Berita:

• Balita Bilqis Ramdhani (4) diculik di Makassar dan dijual seharga Rp 3 juta oleh pelaku SY kepada wanita tak dikenal yang dikenalnya lewat media sosial. 
• Setelah penyelidikan intensif, Bilqis ditemukan selamat di Jambi oleh tim gabungan kepolisian. 
• Kasus ini mengungkap dugaan jaringan perdagangan anak lintas provinsi dan menjadi peringatan penting bagi orang tua.

Wanita pembeli disebut datang langsung ke Makassar untuk menjemput Bilqis dan membawanya ke Jakarta.

SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Kasus penculikan balita Bilqis Ramdhani (4), bocah asal Makassar akhirnya terungkap setelah pelaku utama yang merupakan seorang wanita berinisial SY (30), ditangkap oleh pihak Kepolisian.

Dalam pemeriksaan, SY mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta, kepada seorang wanita yang ia kenal melalui media sosial (medsos), namun tanpa mengetahui identitas pembeli tersebut.

“Saya juga tidak tahu siapa namanya itu orang. Saya ditawarkan Rp 3 juta,” ujar SY di hadapan polisi.

Wanita pembeli disebut datang langsung ke Makassar untuk menjemput Bilqis dan membawanya ke Jakarta.

Pengakuan SY menjadi titik awal penyelidikan polisi dalam membongkar dugaan jaringan perdagangan anak lintas provinsi.

Setelah melakukan penelusuran intensif, tim gabungan kepolisian berhasil menemukan Bilqis dalam keadaan selamat di kawasan Suku Anak Dalam (SAD).

Baca juga: Isu Penculikan Anak di Aceh Jaya Resahkan Warga, Kasat Reskrim Sebut Info Itu Hoax, Ini Faktanya

Tepatnya di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan, bahwa Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat tanpa luka.

“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan terhadap anaknya, orangtuanya, dan para pelaku,” ujar Arya.

Kronologi Penculikan

Kasus bermula saat ayah Bilqis, Dwi Nursam (34), membawa sang anak bermain di Taman Pakai Sayang, Makassar pada Minggu (2/11/2025).

Saat Dwi berlatih tenis, Bilqis yang semula bermain di pinggiran lapangan, tiba-tiba menghilang. Empat hari kemudian, rekaman CCTV menunjukkan Bilqis digandeng oleh seorang wanita yang kemudian diidentifikasi sebagai SY.

Selama masa pencarian, keluarga Bilqis sempat menerima telepon misterius dari orang-orang yang mengaku mengetahui keberadaan anak tersebut dan meminta uang, meski tidak dalam bentuk tebusan resmi.

Baca juga: Attila Syach Ungkap Dugaan Penculikan Anak Keduanya, Terjadi Lebih dari Sekali

Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar sindikat perdagangan anak yang diduga terlibat dalam penjualan Bilqis.

Selain SY, dua pelaku lainnya juga ditangkap di Jambi, yakni Ade Friyanto dan Mery Ana, yang diduga turut menjual Bilqis ke pihak lain.

Kini, Bilqis telah kembali ke pelukan orangtuanya di Makassar.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya perdagangan anak dan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas anak di ruang publik.(*)