Perang Gaza
Demonstrasi Meletus di Israel, Massa Minta Netanyahu Mundur
Banyak dari mereka menuntut gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas – yang dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh AS, Uni Eropa, Jerman
SERAMBINEWS.COM - Para pengunjuk rasa berkumpul di luar kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada hari Sabtu.
Para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya membawa bendera Israel, meneriakkan “Penjara sekarang!” seperti yang mereka tunjukkan.
Mereka menuntut Netanyahu mengundurkan diri atas penanganannya terhadap serangan 7 Oktober seperti dilalporkan Times of Israe.
Banyak dari mereka menuntut gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas – yang dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh AS, Uni Eropa, Jerman dan lainnya – untuk memfasilitasi kembalinya lebih dari 200 sandera yang diculik dari Israel selama serangan tersebut.
• VIDEO Zionis Berangus Gaza, Turki Tarik Dubesnya Untuk Israel, Tanpa Putuskan Hubungan Diplomatik
Demonstrasi anti-pemerintah lainnya terjadi di tempat lain di Yerusalem, serta di kota-kota seperti Tel Aviv, Haifa, Beersheba dan Eilat.
Menteri luar negeri Mesir dan Yordania telah menyerukan gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Islam Hamas.
Para menteri berbicara bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada konferensi pers setelah pembicaraan antara Washington dan diplomat Mesir, Yordania, Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab, serta seorang pejabat senior Palestina.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menuduh Israel melakukan "hukuman kolektif" terhadap warga Palestina di Gaza.
“Ini sama sekali tidak bisa menjadi pembelaan diri yang sah,” katanya.
“Kami menekankan perlunya menyepakati gencatan senjata segera dan komprehensif di Gaza tanpa syarat,” tambah Shoukry.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi mengatakan terlalu dini untuk membahas masa depan Gaza pascaperang sebelum penghentian permusuhan.
“Apa yang terjadi selanjutnya? Bagaimana kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya?” kata al-Safadi.
"Kami tidak memiliki semua variabel untuk mulai memikirkan hal itu." Dia menambahkan, "Kita perlu meluruskan prioritas kita."
“Pembunuhan dan kejahatan perang harus dihentikan dan kekebalan Israel terhadap hukum internasional harus diakhiri,” kata al-Safadi.
Pada konferensi yang sama, Blinken mengatakan bahwa Washington menganggap gencatan senjata akan memberikan terlalu banyak waktu bagi Hamas untuk berkumpul kembali, dan malah menganjurkan “jeda kemanusiaan.”(*)
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
4 Tentara Barbar Israel Tewas di Gaza, Tiga di Antaranya Terpanggang dalam Tank |
![]() |
---|
Netanyahu ke Warga Gaza: Pergi Sekarang! |
![]() |
---|
6 Yahudi Tewas dalam Serangan Bersenjata di Yerusalem, Israel Bersumpah Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.