Berita Aceh Singkil
Genangan di Ibu Kota Aceh Singkil Bertahan, 9.713 Jiwa Terdampak Banjir
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, warga yang terdampak banjir mencapai 2.759 KK atau 9.713 jiwa.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, warga yang terdampak banjir mencapai 2.759 KK atau 9.713 jiwa.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Genangan banjir di Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, masih bertahan, Rabu (8/11/2023).
Kendati ketinggian dan sebarannya berangsur berkurang.
Jika dihitung sejak banjir kedua dalam tahun ini datang, maka sudah tujuh hari warga Singkil bergelut dengan banjir.
Bahkan di Desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang, yang berada di pinggir sungai banjir sudah berlangsung hampir sebulan.
Lantaran sejak banjir pertama Oktober lalu, genangan air di permukiman penduduk tidak pernah benar-benar surut hingga masuk banjir kedua mulai 2 November lalu.
"Sudah sebulan lamanya penduduk Kampung Rantau Gedang menderita banjir," kata Dragon warga Rantau Gedang yang bertetangga dengan Teluk Rumbia.
Dampak genangan banjir yang bertahan lama, tanaman sayur-mayur milik warga gagal panen.
Warga tetap bertahan di rumah masing-masing dengan membangun meja darurat untuk menyimpang barang, memasak, dan tidur.
Baca juga: Pemkab Aceh Singkil Diminta Beri Solusi Bagi Pelajar yang Sekolah Langganan Banjir
Sedangkan agar bisa ke luar masuk rumah tanpa melewati genangan banjir di pekarangan, warga membuat jembatan darurat.
Pemkab Aceh Singkil, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, mendirikan dapur umum di Desa Suka Makmur.
Sebelumnya dapur umum dibuka di Desa Ujung Bawang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, warga yang terdampak banjir mencapai 2.759 KK atau 9.713 jiwa.
Rinciannya sebagai berikut:
Baca juga: Banjir Terjang Tangse, Pidie, Satu Truk Angkut Pasir Terjungkal ke Sungai, Begini Kondisi Sopirnya
Sensasi Ngopi di Rumah Adat Singkil, Owner Ingin Jadi Tempat Singgah Mualem |
![]() |
---|
Bawaslu Aceh Singkil Awasi Coktas, Ditemukan Data Pemilih Meninggal Ternyata Masih Hidup |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Aceh Singkil Rp70 Ribu Per Kilogram, Rawit Putih Sulit Dipasarkan |
![]() |
---|
Pelabuhan Anak Laut Serap Ratusan Pekerja dari Tiga Desa di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Sempat Trek, Produksi Sawit Petani Aceh Singkil Berangsur Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.