Pekan Kebudayaan Aceh

Tari Poh Kipah Meriahkan PKA ke-8 di Anjungan Aceh Utara

Kipas yang terbuat dari pelepah pinang ini digunakan untuk menciptakan harmoni dengan dipukul bersamaan seiring dengan syair-syair Islam.

Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com/Maulidi Alfata
Personel tari Poh Kipah menghibur penonton di anjungan Aceh Utara, di Taman Sultanah Safiatuddin PKA ke 8, Selasa (7/11/2023).Personel tari Poh Kipah menghibur penonton di anjungan Aceh Utara, di Taman Sultanah Safiatuddin PKA ke 8, Selasa (7/11/2023). 

Poh Kipah mengandung makna memukul kipas, karena properti yang digunakan adalah kipas yang terbuat dari pelepah pinang yang tidak boleh dijemur.

Kipas tersebut terdiri dari 3 atau 4 lapis pelepah, menciptakan suara nyaring dengan berbagai variasi tepukan yang sesuai dengan irama gerak dan lagu yang dibawakan.

Musik pengiring dalam Tari Poh Kipah ini terdiri dari syair-syair dan shalawat Nabi yang memuat pesan-pesan ajaran agama Islam, dinyanyikan langsung oleh para penari. Tempo musik yang digunakan cenderung sedang.

Tak hanya syair yang dinyanyikan oleh penari, musik pengiring Tari Poh Kipah juga berasal dari tepukan kipas yang menggema di lantai maupun di tangan mereka.(*)

Baca juga: Setiap Malam Ribuan Orang Padati Area Pameran Pembangunan PKA di Blang Padang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved